Dan BAM memang memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi bagi pemainnya sendiri yang keluar pelatnas tanpa alasan signifikan.

Terutama bagi pemain top mereka, yang jadi aset emas.

"BAM dapat mengonfirmasi bahwa kami telah menerima surat banding dari Lee Zii Jia hari ini," tulis pernyataan BAM.

Baca Juga: Tudingan Persaingan Tak Sehat Mencuat, Perseteruan KTM dan Ducati Makin Panas

"Untuk menjaga kepentingan bulu tangkis nasional, kami melihat masalah ini dengan sangat mendesak agar segera menemukan solusi damai."

"BAM di sini bukan hanya untuk melindungi olahraga, tapi juga pemain, nilai-nilai danstandar yang mewakili negara kita tercinta," demikian klaim BAM.

Lee Zii Jia dan BAM akan kembali bertemu pada hari ini, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Ini Berguru di Indonesia Sampai Jelang All England 2022, Gabung Klub Candra Wijaya

Lee Zii Jia sendiri sebelumnya sudah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Ahmad Faizal Azumu.

Juara All England 2021 itu kini berharap ada jalan terang bagi kariernya atas permasalahan dengan BAM.

"Saya sudah bertemu dengan juara kita dan mendengarkan keluh kesahnya," kata Ahmad Faizal dikutip Sportfeat dari The Star.

"Dia akan bertemu pimpinan BAM hari ini dan saya berharap kedua belah pihak bisa mengatasi masalah ini."

"Saya benar-benar berharap Zii Jia bisa berlatih lagi setelah liburan Imlek."

"Kami berharap ada keputusan bagus yang datang dari hasil pertemuan mereka hari ini, demi olahraga ini," kata Ahmad Faizal.

Baca Juga: Ukir Sejarah Baru di MotoGP, Jorge Martin Memang Patut Diwaspadai Bahkan oleh Rekan Setim Sendiri di Ducati

Di sis lain, BAM sendiri menyadari banyaknya kritikan dan kekecewaan masyarakat penggemar bulu tangkis atas keputusan mereka menghukum Lee ZIi Jia.

Namun mereka mengklaim bahwa hal itu adalah prosedur yang harus mereka lakukan sesuai aturan.

"Kami menghargai semua kritik, komentar, dan feedback daru semua pihak kepada kami," kata BAM.

"Penting untuk dicatat bahwa keputusan ini bukan tanpa jalan banding."

"Semua pemain memiliki hak untuk mengajukan banding dan BAM masih bisa mempertimbangkan hal ini," kata BAM.