Baca Juga: Tudingan Persaingan Tak Sehat Mencuat, Perseteruan KTM dan Ducati Makin Panas
Sontak kabar ini dirasa cukup mengejutkan.
Sebab BAM baru saja ditinggal pergi pelatih ganda putri mereka, Chan Chong Ming.
Dihubungi soal kabar tersebut, BAM lantas membantahnya.
BAM tegas membantah laporan tentang kontrak tiga pelatih di atas yang tidak diperpanjang.
BAM berkilah bahwa evaluasi tim pelatih baru akan digelar pada akhir bulan ini.
"Evaluasi menyeluruh terhadap staf pelatih dan para pemain masih berlangsung," tulis pernyataan BAM.
"Sejalan dengan struktur kepelatihan yang disederhanakan dan diubah," lanjutnya.
BAM sendiri memang menunjuk Rexy Mainaky (Wakil Direktur Kepelatihan Ganda) dan Wong Choong Hann (Wakil Direktur Kepelatihan Tunggal) untuk menyerahkan laporan evaluasi pelatih dan pemain pada akhir Januari 2022.
Namun di sisi lain, rumor lain yang beredar justru mengatakan bahwa Indra Wijaya yang mengajukan surat pengunduran diri.
China Press melaporkan bahwa pelatih 47 tahun itu yang memilih untuk tidak memperpanjang kontrak bersama BAM.
Namun, Sekjen BAM, Kenny Goh masih membantah dan mengklaim bahwa mereka belum menerima surat resign dari pelatih manapun.
"Kabar Indra mengundurkan diri itu tidak benar," kata Kenny Goh.
"Karena saya tidak menerima (surat) apa-apa," tegasnya.
Baca Juga: Usai Hukum Pemain Sendiri, BAM Bersiap Depak 2 Pelatih Asal Indonesia
Andaikan tiga pelatih di atas, Indra Wijaya, Paulus Firman, dan Tey Seu Bock benar-benar berhenti dari BAM, maka Malaysia bisa semakin mengalami krisis pelatih.
Jika mereka pergi, pelatih di pelatnas BAM menyisakan Hendrawan dan K Yogendran (tunggal putra), Loh Wei Sheng (tunggal putri), Flandy Limpele dan Tan Bin Shen (ganda putra), Hoon Thien How (ganda putri) dan Teo Kok Siang (ganda campuran).
Sedangkan sektor junior paling rentan mengalami status quo, karena saat ini hanya dipegang oleh Direktur Pengembangan BAM Misbun Sidek.
Source | : | New Strait Times,china press |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |