SportFEAT.COM - Asisten pelatih ganda putri Indonesia Chafidz Yusuf, mengucapkan kalimat perpisahan usai mundur dari pelatnas PBSI.
Kabar kurang mengenakkan datang dari dunia bulu tangkis Indonesia.
Asisten pelatih ganda putri Indonesia Chafidz Yusuf, dikabarkan hengkang dari pelatnas PBSI.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram pelatih yang ikut mengantarkan Greysia/Apriyani meraih emas Olimpiade Tokyo 2020.
Dalam unggahannya, Chafidz mengumumkan kabar hengkang pada Senin (24/1/2022).
Baca Juga: Ada Titik Terang bagi Goh Jin Wei Usai Terseret Kisruh Lee Zii Jia dan BAM
"Ya Allah...tanpa bermaksut mendahului dan mencari simpati yang dimana saya terhitung hari ini saya harus menerima keputusan yang hanya sampai disini," tulis Chafidz.
"Sehingga saya harus undur diri. Sebagai seorang muslim saya hanya bisa bersabar dan menerima semua ini."
Pelatih asal Solo ini pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantunya.
"I just wanna saya thanks to bro Eng Hian, mas Ari, Greys, Apri, Ribka, Fadia dan semua pemain ganda putra ganda putri atas kepercayaan dan kebersamaan yang diberikan kepada saya selama ini," tulisnya.
Baca Juga: BAM Bantah Soal Niat Mendepak 2 Pelatih Asal Indonesia, tapi Rumor Lain Bilang Begini
"Juga thanks to badminton lovers yang dimana kita bisa saling berbagi rasa.. Semoga semakin sukses semuanya.
"Dan semoga kita akan bisa bertemu lagi entah dimana nanti. I love you all," tandasnya.
Nama Chafidz Yusuf memang tak sementereng dengan pelatih lainnya, seperti Herry IP, Aryono Sumirat, hingga Eng Hian.
Namun siapa sangka, di balik tangan besinya ini, Chafidz berhasil melahirkan pasangan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
Sebut saja ganda putra ranking satu dunia, Marcs Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pria kelahiran 6 Desember 1962 itu menemukan bakat Marcus/Kevin pada 2015 atau saat dirinya mengisi struktur tim pelatih ganda putra.
Tak mengherankan ada atlet bulu tangkis Tanah Air yang sangat kehilangan sosok Chafidz salah satunya Greysia Polii.
Greysia yang sukses memenangi Olimpiade Tokyo 2020 merasa sangat berhutang budi kepada sosok Chafidz.
Sebab Chafidz-lah yang memasangkan dirinya dan Apriyani Rahayu pertama kali tepatnya pada 2017 lalu.
"Bagiku, masmu @chafidz_yusuf_09 adalah salah satu orang penting dalam perjalanan karierku," tulis Greysia.
"Bukan hanya seorang pelatih saja tapi dia juga sudah menjadi orang tua, teman dan pembina. Ingstingnya kuat banget dalam melihat potensi atlet."
Perempuan kelahiran Jakarta ini tak lupa menyampaikan rasa terima kasih kepada Chafidz Yusuf.
"Terima kasih Masmu sudah temani Aku dan Apri juara yang paling tinggi dari segala juara, yaitu juara Olimpiade," tulis Greysia lagi.
"Tahun 2017 adalah tahun yang gak akan aku dan Apri lupa seumur hidup.
"Gak ada kata yang bisa aku ucapkan selain perasaan syukur yang mendalam untuk masmu," tutupnya.
Baca Juga: Lee ZIi Jia Ajukan Banding, Kisruh dengan BAM akan Masuki Babak Baru
Source | : | Instagram,Antara |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |