Dengan demikian, Lee Zii Jia kini beralih menjadi pemain profesional.
Di sisi lain, keputusan yang diambil Lee Zii Jia itu mendapat perhatian khusus dari James Selvaraj.
Mantan pebulu tangkis nasional tersebut menilai hengkang dari pelatnas BAM bukan pilihan bijak bagi Lee Zii Jia.
Sebab, saat ini belum ada pemain profesional Malaysia yang berprestasi selain pasangan ganda putra Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
"Jika kita melihat pemain BAM yang keluar dan menjadi profesional di Malaysia, siapa yang benar-benar sukses?," tanya James," dikutip SportFeat dari Berita Harian.
"Mungkin baru-baru ini kita melihat ganda putra (Teo Ee Yi/Ong Yew Sin) yang melaju ke semi final Kejuaraan Dunia tapi itulah mengapa mereka mendapat suara yang bagus."
"Jika Anda melihat yang lain, siapa saja pemain yang menunjukkan peningkatan sebagai pemain profesional?," lanjutnya.
"Kami tidak bisa menyamakan pemain profesional di luar negeri dengan negara kami karena sistem klub luar negeri bekerja dengan baik tetapi di Malaysia? Semua orang bisa melihat ini."
James Selvaraj juga menyebut Lee Zii Jia sebaiknya fokus pada agenda selanjutnya ketimbang memutuskan hengkang dari pelatnas.
“Bukannya tidak bisa profesional tapi ini bukan waktu yang tepat. Tahun ini ada banyak turnamen besar seperti Piala Thomas, Commonwealth Games dan Asian Games selain Olimpiade Paris yang tinggal dua tahun lagi," ucapnya.
“Zii Jia tidak bisa membuang waktu, persiapan harus dimulai dari sekarang.
Baca Juga: Murid Pelatih asal Indonesia Bongkar Peran Lee Zii Jia untuk Skuad Malaysia
"Kita berbicara tentang dia ingin menjadi juara dunia dan memenangkan emas Olimpiade dan tempat terbaik untuk mempersiapkannya adalah di BAM yang memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan para pemain," timpalnya.
Terlepas dari itu, Lee Zii Jia justru mendapat hukuman tak boleh tampil di seluruh turnamen selama dua tahun akibat hengkang dari pelatnas.
BAM bahkan telah menarik keikutsertaan Lee Zii Jia di All England Open 2022.
"Saya percaya apa yang dilakukan BAM adalah sesuai dengan yurisdiksi yang mereka miliki serta sesuai dengan ketentuan yang disepakati oleh para pemain dalam kontrak yang ditandatangani," tuturnya.
“Jadi, lebih baik kedua belah pihak duduk dan berdiskusi dan mencari solusi yang menguntungkan mereka berdua.
"Sebagai pemain, Zii Jia juga harus tahu apa yang bisa dan tidak bisa dia lakukan. BAM sebagai majikan mungkin bisa melakukannya. ambil pendekatan toleran,” tutup James.
Baca Juga: BAM Ternyata Sempat Iming-imingi Lee Zii Jia Gaji Sebesar Rp 3,4 Miliar Agar Bertahan
Source | : | Berita Harian |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |