Itu merupakan trofi perdana Quartararo sejak pertama kali mengaspal di kelas premier pada 2019 lalu.
Keberhasilan pembalap berusia 22 tahun tersebut juga menjadi gelar perdana bagi Yamaha sejak enam tahun terakhir.
Pencapaian yang ditorehkan Fabio Quartararo musim lalu membuat Joan Mir terkejut.
Baca Juga: Valentino Rossi Mencak-mencak Kepada Yamaha Gara-gara Jorge Lorenzo
Sebagai juara bertahan, rider andalan Suzuki Ecstar itu menyebut penampilan Quartararo musim lalu sangat luar biasa.
"Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan saya, karena saya telah mengenal sebagian besar pembalap sebelumnya,” kata Mir, dikutip SportFeat dari Speedweek.
"Kami bertarung satu sama lain di kelas yang lebih kecil. Tak satu pun dari rookie yang datang dan langsung tampil cepat sejak awal.
"Tapi, saya tahu semua orang di kategori yang lebih kecil melaju dengan cepat," tandasnya.
Lebih jauh, Joan Mir kagum dengan perkembangan Fabio Quartararo sejak keduanya bertarung di kelas Moto3.
"Dia kesulitan mendapatkan kecepatan di Moto2. Tetapi kemudian dia menemukan jalan kembali untuk sukses di MotoGP bersama Yamaha,” ucap Mir.
“Saya harus mengakui bahwa saya tidak menyangka dia dapat mengatasi situasi ini dengan sangat baik," pungkas pembalap kelahiran Mallorca tersebut.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |