SportFEAT.com - Lee Zii Jia mengungkap lebih detail kapan ia mulai ingin keluar pelatnas BAM dan bermain sebagai independen.
Tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia akhirnya menemui titik terang soal polemiknya dengan BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia).
Setelah banding diterima, Lee Zii Jia dan BAM telah bertemu kembali melakukan pertemuan pada Senin (25/1/2022).
Hasil pertemuan itu rencananya akan diungkap pada minggu depan melalui rilis pers resmi BAM.
Baca Juga: Ada yang Tak Setuju dengan Keputusan Lee Zii Jia Hengkang dari Pelatnas BAM
Namun, bocoran tentang hasil pertemuan kedua belah pihak sudah tercium.
Kabarnya, Lee Zii Jia telah mendapat restudari BAM untuk tetap meninggalkan pelatnas dan bermain secara independen.
Lee Zii Jia mengungkap bahwa niatnya untuk keluar pelatnas bukan terjadi dalam sekedap.
Pemain kelahiran Kedah itu ternyata sudah kepikiran untuk mundur dari pelatnas sejak Januari tahun lalu.
Baca Juga: Bocoran Kondisi Pratama Arhan Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste di FIFA Matchday
Penyebabnya akibat penurunan performa signifikan yang puncaknya terlihat dalam tiga turnmaen beruntun BWF World Tour di Bangkok, Thailand.
Di 3 turnamen itu, Lee Zii Jia memang stagnan, selalu tersisih di babak-babak awal.
Niat tersebut sempat pupus setelah ia mendapat motivasi dari staf pelatih.
Apalagi ia sempat jadi juara All England 2021 pada 2 bulan setelahnya (Maret 2021).
Baca Juga: Lee Zii Jia Ternyata Tak Pernah Dapat Tawaran Gaji Sebesar Rp 4,3 Miliar dari BAM
Di turnamen tertua itu, Lee juga sukses buat kejutan dengan mengandaskan Kento Momota (Jepang).
Sayangnya, sejak jadi jawara All England 2021, penampilan Lee Zii Jia kembali turun drastis.
Di Olimpiade 2020 hingga turnamen sisa akhir musim lalu, konsistensinya hilang.
Niat keluar pelatnas pun muncul kembali.
"Saya telah mencoba semua yang saya bisa untuk meningkatkan performa saya tapi itu terbukti sia-sia," kata Lee Zii Jia dikutip Sportfeat dari The Star.
"Dalam surat pengunduran diri saya, saya menyebutkan bahwa saya tidak bisa mengatasi tekanan dan lingkungan berlatih di pelatnas sebagai alasan utama.
"Selain itu, BAM telah mencoba yang terbaik untuk membantu saya dan memberikan yang saya butuhkan."
"Jadi, saya sangat kecewa dengan diri saya sendiri karena masih belum bisa berikan performa dan hasil memuaskan sepanjang tahun 2021," ungkapnya.
Baca Juga: Lepas dari Jeratan Benda Kecil Ini, Andrea Dovizioso Berpotensi Lebih Ngegas di MotoGP 2022
Meski sempat diyakinkan untuk bertahan di pelatnas, Lee Zii Jia akhirnya membulatkan tekad untuk mundur.
Ia merasa hal itu perlu dilakukan untuk mengalami perubahan signifikan dari penampilannnya.
"Syaa harus tanggung jawab dan mungkin sudah waktunya membuat perubahan," kata pemain 24 tahun itu.
"Karena saya tidak bisa lagi berkembang di pelatnas, jadi mengapa tidak mencoba karier independen?" katanya.
Setelah jadi pemain independen, Lee Zii Jia masih berencana latihan di Malaysia.
Tetapi ia tidak menutup kemungkinan akan bergabung dangan latihan bersama yang diprakarsai raja bulu tangkis Dunia, Viktor Axelsen di Dubai.
"Viktor telah menghubungi saya dan mengatakan kepada saya bahwa saya selalu diterima untuk bergabung dengannya di Dubai," ucap Lee Zii Jia.
"Sekarang saya sudah resmi jadi pemain independen, saya sadar bahwa ada banyak tantangan menunggu di luar."
"Yang jelas Olimpiade Paris 2024 tetap jadi yang utama bagi saya dan merebut medali untuk Malaysia."
"Percayalah pada saya, bahwa saya akan berusaha sekuat tenaga untuk meraih target itu," tukasnya.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |