Namun, rintangan dan cobaan besar sudah menanti salah satu dari pembalap itu, yakni Remy Gardner.
Belum resmi debut di MotoGP 2022, Remy Gardner saat ini justru dilanda cobaan lantaran mengalami kecelakaan motocross.
Ia masih menjalani pemulihan pasca-operasi di mana pergelangan tangannya cedera.
Remy Gardner pun diprediksi tidak dalam kondisi prima saat menghadiri Shakedown Test MotoGP pada 31 Januari - 2 Februari 2022 di Sepang, Malaysia.
Sebelumnya, pembalap asal Australia itu juga sudah berjibaku dengan cedera tulang rusuk sejak akhir musim lalu.
Kini, rumitnya aspek elektronik di mesin MotoGP yang sangat berbeda dengan motor Moto2, juga jadi tantangan besar bagi Gardner.
Baca Juga: Valentino Rossi Mencak-mencak Kepada Yamaha Gara-gara Jorge Lorenzo
"Ini (di motor MotoGP) terlalu banyak elektronik." kata Remy Gardner dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Kami mulai dengan terlalu banyak elektronik di motor," imbuhnya.
Bagi Gardner, ada kesulitan tersendiri dalam memahami elektronik di motor MotoGP.
Baca Juga: Alasan Kuat Darryn Binder Mau ke MotoGP 2022 Lewat Jalur Akselerasi meski Banyak Dicibir
"Saya tidak akan bilang bahwa sulit mengetahui tentang elektronik, tetapi lebih ke bagaimana menggunakannya dan bagaimana berkomunikasi dengan itu,"
"Saya rasa akan butuh waktu bagi saya untuk memahami data dari telemetri dan meracik strategi."
"Ini masalah yang sangat pribadi," katanya.
Baca Juga: Tudingan Persaingan Tak Sehat Mencuat, Perseteruan KTM dan Ducati Makin Panas
Shakedown Test MotoGP 2022 merupakan tes khusus untuk para pembalap rookie dan test rider.
Di MotoGP 2022, akan ada lima pembalap rookie yang bertaburan menghiasi kompetisi kali ini.
Selain Remy Gardner dan Raul Fernandez, juga ada Darryn Binder (RNF Yamaha), Marci Bezzecchi (VR46 Ducati) dan Fabio Di Giannantonio (Gresini Ducati).
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |