SportFEAT.COM - Raja bulu tangkis Malaysia Lee Zii Jia memiliki pekerjaan rumah besar yakni menjaga konsistensi usai memutuskan bermain profesional.
Tunggal putra andalan Malaysia Lee Zii Jia telah memasuki babak baru dalam kariernya.
Hal tersebut tak terlepas dari keputusan pemain berusia 24 tahun itu.
Lee Zii Jia diketahui telah memutuskan untuk hengkang dari pelatnas BAM.
Baca Juga: Sanksi Dicabut, Ini Janji Lee Zii Jia Usai Dapat Restu BAM Tinggalkan Pelatnas
Pebulu tangkis kelahiran Kedah itu kini telah resmi berstatus sebagai pemain independen alias profesional.
Keputusan Lee Zii Jia hengkang dari pelatnas BAM memang sempat menggegerkan dunia bulu tangkis Negeri Jiran.
Sebab setelah memilih hengkang, ia justru mendapat sanksi berupa larangan bertanding selama dua tahun di semua ajang oleh BAM.
Baca Juga: Setelah PB Djarum, Giliran PB Jaya Raya Guyurkan Bonus Thomas Cup ke 3 Atlet Pelatnas Ini
Akan tetapi, polemik tersebut sudah mereda setelah Presiden BAM Norza Zakaria, akhirnya memberi restu Lee Zii Jia untuk bermain secara profesional.
Meski telah mendapat restu dari BAM, Lee Zii Jia masih mempunyai satu pekerjaan rumah lagi yakni menjaga kondisi tubuh.
Selama berada di pelatnas BAM, pemain ranking tujuh dunia itu diketahui mendapatkan program pelatihan yang lengkap.
Namun setelah memutuskan hengkang, Lee Zii Jia secara otomatis harus mencari pihak yang kompeten khususnya dalam hal sport science.
Baca Juga: Terungkap, Niat Lee Zii Jia Keluar Pelatnas BAM Sudah Terlintas Sejak Kejadian Ini
Untuk menyikapi hal tersebut, CEO Institut Olahraga Nasional (ISN) Ahmad Faedzal Md Ramli, sudah menawarkan paket yang bisa dipilih Lee Zii Jia.
"Tapi tidak di atas kapasitas dalam program dan dia harus memilih beberapa paket yang kami tawarkan dengan membayar kami seperti yang dilakukan atlet profesional lainnya sebelumnya," ujar Ahmad.
“Untuk menyiapkan paket untuknya sebenarnya tidak ada masalah, seperti yang kami lakukan pada atlet profesional lainnya.
"ISN dapat memberikan layanan hanya karena dia tidak dalam program dia harus membayar untuk layanan itu," tambahnya.
Lebih jauh, Ahmad Faedzal menjelaskan pihaknya baru bisa mengakomodir segala keperluan Lee Zii Jia setelah keduanya duduk bersama alias negosiasi.
"Dia perlu memiliki tim lengkap yang berfokus pada persiapan fisik, rehabilitasi, analisis kinerja," ujar Ahmad Faedzal.
"Sebagai pemain profesional Anda perlu mempertimbangkan hal ini.
"Tim ilmu olahraga yang dipilih hanya akan fokus pada diri mereka sendiri,” tutupnya, seperti dikutip SportFeat dari Harian Metro.
Baca Juga: Ada yang Tak Setuju dengan Keputusan Lee Zii Jia Hengkang dari Pelatnas BAM
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |