SportFEAT.com - Praveen/Melati resmi dicoret pelatnas PBSI, PB Djarum telah menyiapkan program khusus untuk mereka menuju Olimpiade Paris 2024.
Hasil promosi dan degradasi pelatnas PBSI 2022 menyatakan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti dicoret.
Selain Praveen/Melari, dua pemain ganda campuran Indonesia lainnya yakni Gloria Emanuelle Widjaja dan Hafiz Faizal juga didegradasi.
Praveen/Melati dan Gloria kembali ke klub mereka, PB Djarum.
Baca Juga: 4 Alasan yang Bikin Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Dicoret dari Pelatnas PBSI
Sedangkan Hafiz Faizal kembali ke PB Jaya Raya.
Ketua PB Djaru, Yoppy Rosimin mengomentari terkait atletnya yang telah dicoret dari pelatnas PBSI.
Yoppy menilai bahwa promosi dan degradasi di pelatnas adalah hal yang wajar terjadi.
Yoppy menerima dan menghargai keputusan dari pelatnas PBSI.
Serta percaya bahwa itu semua melalui hasil evaluasi matang.
Baca Juga: Pelatih asal Indonesia Belum Tentukan Komposisi Skuad Malaysia untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022
"Saya kira promosi dan degradasi merupakan suatu hal yang wajar," tutur Yoppy Rosimin dikutip Sportfeat dari laman PB Djarum.
"Pelatnas pasti punya penilaian dan kami menerima semua keputusannya," kata Yoppy.
Setelah dicoret dari pelatnas, Praveen dan Melati akan tetap dipasangkan sebagai tandem ganda campuran PB Djarum.
Adapun Gloria Emanuelle Widjaja juga akan tetap bermain di ganca campuran.
Baca Juga: Minus 2 Ganda Campuran Terbaik Tanah Air, Inilah 88 Pemain Pelatnas PBSI untuk Tahun 2022!
Namun ia akan ditandemkan dengan pasangan baru.
Gloria rencananya akan berpasangan dengan pemain PB Djarum lainnya bernama Dejan Ferdinansyah.
Dejan Ferdinansyah sebelumnya juga sudah berpasangan dengan Serena Kani serta Ni Ketut Mahadewi Istarani.
PB Djarum, melalui Yoppy Rosimin, menyatakan bahwa mereka telah menyiapkan program khusus untuk Praveen/Melati dan Dejan/Gloria.
Baca Juga: Kata Bos KTM Soal Wildcard Dani Pedrosa di MotoGP 2022
Target utama kedua pasangan itu saat ini adalah bisa lolos ke kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
"Praveen/Melati dan Dejan/Gloria akan tetap bertanding seperti biasa," ujar Yoppy.
"Kami dari tim dan pelatih akan memilih dan mempertimbangkan turnamen mana saja yang akan mereka ikuti."
"Harapannya mereka bisa lolos kualifikasi Olimpiade di Paris nanti,” imbuh Yoppy.
Baca Juga: Ducati Berambisi Juara Dunia di MotoGP 2022? Tak Semudah Itu Selama Masih Ada Marc Marquez
Meski sudah menyiapkan program khusus, tidak berarti kedua pasangan akan diistimewakan di PB Djarum.
Mereka tetap dituntut untuk bermain sungguh-sungguh dan berkomitmen.
Praveen/Melati dan Dejan/Gloria juga harus siap memenuhi target yang telah ditentukan klub.
Jika gagal memenuhi target, akan ada konsekuensi yang siap menanti mereka.
"Tapi tentu ada konsekuensi dan tanggung jawab yang harus mereka pikul," kata Yoppy.
"Mereka harus bisa memenuhi target-target tertentu yang diberikan. "
"Jika mereka gagal memenuhi target, tentu akan ada punishment-nya (hukuman)."
"Kesepakatan tersebut akan dituangkan dalam perjanjian tertulis,” lanjut Yoppy.
Baca Juga: Raul Fernandez di MotoGP 2022, Makin Tertekan Makin Tampil Ganas
Dalam waktu dekat, Paveen/Melati dan Dejan/Gloria tengah dipersiapkan untuk menghadapi turnamen di bukan Maret 2022.
Rencananya, mereka akan mengikuti tur Eropa yang akan menggelar German Open, All England Open dan Swiss Open.
Adapun saat ini, keempatnya berlatih di GOR Djarum Jakarta.
Mereka rutin mengikuti latihan intensif digelar secara intensif setiap hari Senin hingga Jumat.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |