Vivian dan Chiew sendiri diketahui terpapar COvid-19 setelah memutuskan pergi ke Cuttack, India untuk ambil bagian dalam ajang Odisha Open 2022.
Tetapi mereka harus mundur dari turnamen tersebut setelah mengetahui hasil tes Covid-19.
Sementara itu, tunggal putra muda Malaysia Ng Tze Yong, juga mengalami nasib serupa.
Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu mengabarkan bahwa dirinya positif Covid-19 pada Jumat (28/1/2022) lalu lewat story Instagram pribadinya.
"Halo semuanya, ada perkembangan terbaru saya ternyata positif ketika sampai Malaysia," tulis Ng Tze Yong.
"Dan hari ini (Jumat, 28/1/2022) merupakan hari terakhir saya menjalani karantina.
"Saya sudah pulih sehingga tak perlu khawatir teman-teman."
Baca Juga: Turunkan Pemain Muda, Ini Target Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Penampilan Ng Tze Yong di Negeri Bolywood khususnya pada ajang India Open 2022 bisa dikatakan memuaskan.
Pemain ranking 47 dunia itu sukses menembus babak semifinal sebelum dikalahkan wakil tuan rumah Lakshya Sen.
Dua turnamen di India beberapa waktu lalu memang meninggalkan banyak kasus Covid-19.
Dalam ajang India Open 2022 misalnya, dimana ada tujuh pemain tuan rumah yang dinyatakan positif Covid-19.
Yang menarik justru terjadi di ajang Syed Modi International 2022.
Turnamen ini tak memiliki juara di sektor tunggal putra karena salah satu pemainnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Terungkap Alasan Tim Bulu Tangkis Indonesia Turunkan Skuad Muda di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Partai final tunggal putra Syed Modi International 2022 sejatinya mempertemukan dua pemain Prancis, Arnauld Merkle dan Lucas Clarbout.
Sayangnya, Arnauld Merkle terpapar Covid-19 sehingga BWF manyatakan hadiah juara dibagi ratu untuk finalis sektor tunggal putra.
"Kedua finalis tunggal putra di Syed Modi India International 2022 akan menerima poin peringkat dunia finalis dan bagian yang sama dari hadiah uang," demikian pernyataan BWF.
"Rincian keputusan ini adalah, pertama, bahwa kedua pemain menarik diri secara bersamaan sehingga tidak ada juara yang dapat ditentukan.
"Kedua, karena tidak ada pemenang/juara yang dapat ditentukan, maka kedua pemain akan menerima poin peringkat dunia finalis," lanjut pernyataan tersebut.
"Ketiga, mempertimbangkan situasinya, BWF akan memberikan setiap pemain bagian yang sama dari pemenang dan hadiah uang kepada finalis."
Baca Juga: Ga Cuma Marcus/Kevin, 5 Pemain Top Ini Juga Absen Bela Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |