Selain itu, mereka tampil sebagai runner-up di ajang Czech Open dan Welsh International.
Bulan lalu, ganda putra ranking 45 dunia itu juga sukses mengamankan titel BWF Super 300 pertama mereka dalam ajang Syed Modi International.
Rentetan pencapaian apik yang mereka torehkan membuat Man/Tee masuk ke dalam daftar tim Malaysia untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Baca Juga: Susul Lee Zii Jia, Eks Pemain Ganda Putri Nomor Satu Malaysia Hengkang dari Pelatnas BAM!
Turnamen bulu tangkis beregu terbesar se-Asia tersebut akan dilangsungkan di Selangor, Malaysia pada 15-20 Februari mendatang.
Man/Tee akan berjuang bersama Aaron CHia/Soh Wooi Yik dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Direktur Kepelatihan BAM untuk sektor ganda Rexy Mainaky membeberkan alasan penunjukan pasangan muda untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Juru taktik kelahiran Ternate itu menilai Man/Tee adalah pasangan muda potensial yang dimiliki Malaysia.
Rexy berharap Man/Tee bisa terus berkembang setelah dipanggil BAM untuk memperkuat Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Wei Chong/Kai Wun sangat konsisten sejak tahun lalu, dan mereka juga muda dengan banyak potensi," kata Rexy, dikutip SportFeat dari NST.
"Kami memiliki beberapa pasangan yang telah bermain bagus tetapi tim-tim Asia akan menjadi pengalaman yang baik bagi mereka.'
Meski tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Rexy Mainaky belum menjamin tempat Man/Tee untuk Thomas Cup 2022 mendatang.
Baca Juga: 6 Pebulu Tangkis Malaysia Terpapar Covid-19 usai Mentas dalam 2 Turnamen di India
"Namun, saya ingin menekankan bahwa lineup ini tidak akan menjadi seleksi final untuk Final Piala Thomas," tutur eks Kepala Pelatih Thailand tersebut.
"Ini juga bukan soal bias dalam memilih pemain BAM saja karena kami memilih yang muda-muda, yang punya masa depan bagus sehingga punya platform untuk membuktikan diri.
"Artinya, antara sekarang hingga Piala Thomas, jika performa pasangan menurun, mereka bisa kehilangan tempat di tim."
"Kami melakukan ini karena kami perlu melihat ke depan dan mempersiapkan masa depan, bukan hanya melihat satu turnamen."
Baca Juga: Apriyani Rahayu Bisa Main dengan 2 Partner Berbeda Tahun Ini, Begini Kata Sang Pelatih
Lebih jauh, situasi yang dihadapi Malaysia ini hampir dengan Indonesia, akan tetapi tim Merah Putih lebih unggul karena stok pemain muda yang dimiliki lebih berpengalaman.
“Sama halnya di Indonesia yang memiliki banyak pasangan muda," ungkap Rexy Mainaky.
"Namun yang membedakan adalah banyak dari para pemain muda tersebut yang sudah menjadi pemain kawakan di ajang beregu," tutupnya.
Source | : | NST |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |