Francesco Bagnaia bakal menjadi ujung tombak Ducati untuk mengakhiri puasa gelar selama 14 tahun.
Skuad Borgo Panigale diketahui terakhir kali mengangkat titel juara dunia pada 2007 lalu lewat Casey Stoner.
Sejak saat itu, Ducati belum pernah naik podium tertinggi.
Baca Juga: Eks Pembalap Honda Perpanjang Masa Bakti Bareng Yamaha, Punya Peran Penting di Pabrikan Garpu Tala!
Musim lalu, Ducati sebenarnya berpeluang meraih gelar juara dunia lewat Francesco Bagnaia.
Akan tetapi, kecelakaan yang dialami murid Valentino Rossi itu di Misano menggagalkan rencana meraih gelar juara dunia.
Berbekal motor terbaik, Ducati mencoba merealisasikan mimpi menjadi juara dunia di MotoGP 2022.
Belum lagi kematangan Francesco Bagnaia menjinakkan Desmosedici membuat kans menjadi juara dunia semakin terbuka lebar.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Target Utama Pembalap Debutan KTM pada MotoGP 2022
Meski begitu, General Manager Ducati Gigi Dall'Igna tetap mewaspadai ancaman dari pembalap lain.
Dall'Igna pun membeberkan siapa saja pembalap yang bisa membuat Ducati merana lagi.
Juara bertahan MotoGP 2021 Fabio Quartararo masih menjadi nama teratas dalam perburuan gelar juara dunia.
Dall'Igna juga mewaspadai rider andalan Repsol Honda Marc Marquez yang mulai menemukan sentuhan magisnya.
“Quartararo pasti favorit utama, lalu ada Marquez, Mir, Miller, Morbidelli, banyak calon pembalap," kata Dall'Igna, dikutip SportFeat dari Sky Sports Italia.
"Tanpa melupakan Bastianini akan memiliki motor paling update, kemudian akan ada Marini dengan pabriknya, Martin.
"Tapi kami akan mencoba untuk menjadi sedikit lebih cepat dari semua orang," timpal pria berkebangsaan Italia tersebut.
Baca Juga: Satu Langkah Suzuki Ecstar yang Bisa Antarkan Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2022
Source | : | Sky Sports Italia |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |