Baca Juga: Kabar Terkini 7 Pemain Timnas Indonesia yang Terpapar Covid-19 Jelang Hadapi Timor Leste
Kemudian dilanjutkan tampil pda turnamen tertua di dunia, All England Open 2022 yang digelar sepekan setelahnya.
Mereka tengah bersiap dan rutin menjalani latihan pada turnamen yang digelar bulan Maret 2022 itu.
"Sekarang kami harus meningkatkan persiapan kami untuk German Open dan All England," kata Goh Liu Ying dikutip Sportfeat dari The Star.
"Lalu kami akan lihat bagaimana kami menghadapi pasangan top dunia," ujar Goh.
Pada tandemnya kali ini, Goh Liu Ying mengakui bahwa ia akan berperan lebih berbeda.
Jika sebelumnya bersama Chan Peng Soon, ia banyak dibimbing karena Goh lebih muda.
Baca Juga: Bos RNF Yamaha Sadar Hadapi Risiko Besar Nekat Datangkan Pembalap Lompat Kelas di MotoGP 2022
Tetapi kini dengan Ong Yew Sin, Goh Liu Ying-lah yang akan bersikap sebagai mentor.
"Bagi saya, ini seperti mulai dari nol lagi," kata Goh Liu Ying.
"Saya tidak berharap untuk langsung melesat ke atas. Ini akan butuh waktu," katanya.
Goh Liu Ying jauh lebih santai memulai lagi tandemnya.
Ia sadar bahwa Ong Yew Sin memprioritaskan diri bermain di sektor ganda putra.
"Prioritas Yew Sin adalah ganda putra dengan Ee Yi," kata Goh.
"Jadi kami akan bermain di turnamen tertentu dan perlahan membangun partnership kami sendiri," tukasnya.
Baca Juga: Sang Dewi Bulu Tangkis Malaysia Comeback, Gandeng Pasangan 5 Tahun Lebih Muda!
Ketika ditanya soal kemungkinan menuju Olimpiade Paris 2024, Goh Liu Ying menjawab dengan kalimat mengambang.
"Tentu saha, saya ingin melakukannya dengan baik," ucap pemain 32 tahun itu.
"Tapi sekarang saya hanya ingin fokus pada seberapa jauh kami bisa melangkah tahun ini."
"Kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya," pungkas Goh Liu Ying.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |