SportFEAT.com - Honda bernasib malang, perlengkapan Stefan Bradl terlambat datang dan mengacaukan persiapan mereka di shakedown test MotoGP 2022.
Apes, mungkin kata yang tepat menggambarkan situasi Honda selama menjalani Shakedown Test MotoGP 2022.
Shakedown Test MotoGP 2022 telah tuntas digelar pada 31 Januari-2 Februari kemarin.
Honda menurunkan test rider andalan mereka, Stefan Bradl untuk menguji RC213V 2022 mereka.
Stefan Bradl harus puas berakhir di posisi ketujuh.
Pembalap asal Inggris itu lebih lambat dari para rookie MotoGP 2022 seperti Raul Fernandez (KTM Tech3) serta Marco Bezzecchi (VR46 Ducati).
Pencapaian itu tentu kurang memuaskan bagi test rider sekelas Honda.
Apalagi, hasil tersebut tidak lepas dari kekacauan yang sempat mewarnai persiapan mereka.
Baca Juga: Marc Marquez Lahap Berbagai Jenis Latihan Ini demi Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang
Honda bisa dikatakan bernasib malang tatkala tampil di Shakedown Test MotoGP 2022 kemarin.
Bagaimana tidak, perlengkapan Stefan Bradl untuk terjun menguji RC213V 2022 mereka terlambat datang.
Prototipe dari Jerez telat datang di Sepang, Malaysia, sehingga Honda harus merakit motor baru untuk Bradl.
Bahkan tak cuma motor, baju balap, sepatu, dan sarung tangan Bradl juga terlambat.
Kargo tim pabrikan Jepang dilaporkan mengalami kemacetan saat sedang diantar dari Spanyol menuju Kuala Lumpur melalui Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Tim teknis uji HRC pun tak punya pilihan selain merakit motor baru dari suku cadang pada hari Minggu (30/1/2022) demi Shakedown Test MotoGP 2022.
"Saya hanya membawa helm cadangan di bagasi saya," kata Stefan Bradl dikutip Sportfeat dari Speedweek.
Alhasil, Bradl pun terpaksa menggunakan perlengkapan milik pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro.
Set baju hingga sarung tangan seukuran Pol itu didapat dari sponsor Pol, Dainese di sana.
Baju balap Bradl yang seharusnya berwarna merah-biru langit khas HRC pun berubah jadi warna Repsol.
Meski ukurannya cukup, Bradl mengaku bahwa ia tetap merasa 'tersiksa' dengan baju balap ukuran Pol.
"Akan lebih baik jika itu baju balap milik saya sendiri, tapi saya harus memakai punya Pol Espargaro," katanya.
"Saya benar-benar harus menahan diri saya di sana."
"Sepatu bot dan sarung tangannya terlalu kecil untuk saya!"
Baca Juga: Aroma Persaingan Pasar Pembalap MotoGP 2022 Sudah Tercium, Nasib Pol Espargaro di Ujung Tanduk?
Perlengkapan milik Bradl akhirnya tiba di Sepang pada hari Rabu alias hari terakhir Shakedown Test MotoGP 2022.
"Baru hari Rabu saya pakai barang saya sendiri," kata Bradl.
"Itu benar-benar seperti hidup di alam berbeda (pakai barang orang lain)."
Baca Juga: Darryn Binder Datang, Bertambah Lagi Daftar 'Perang Saudara' di MotoGP 2022
"Kargo dari Abu Dhabi baru tiba di paddock Rabu sore. Pesawat dari sana ke Kuala Lumpur memang tidak terbang setiap hari."
"Sehingga risiko kargo datang terlambat selalu ada."
"Kalau saja Pol tidak punya kontrak dengan Dainese, saya akan terlihat bodoh (tak bisa apa-apa)," ujar Stefan Bradl.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |