SportFEAT.com - Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco sudah menemukan strategi agar terhindar dari kekalahan memalukan dari para rookie MotoGP 2022 seperti tahun lalu.
Johann Zarco adalah salah satu pembalap senior di grid MotoGP 2022.
Tahun ini Johann Zarco menginjak usia 31 tahun.
Sebagai pembalap veteran MotoGP, prestasi Zarco masih belum terlalu impresif.
Sejak debut MotoGP pada 2017 hingga musim lalu, ia sama sekali belum pernah mencicipi juara di seri apapun.
Padahal, Zarco sempat digadang-gadang jadi pembalap MotoGP menjanjikan usai meriah juara dunia Moto2 dua kali pada 2015 dan 2016.
Sebenarnya, pembalap asal Prancis itu sempat hampir memasuki karier emasnya di musim lalu.
Penampilannya di paruh pertama MotoGP 2021 begitu bersinar.
Zarco mengemas 4 podium runner-up dari enam balapan pertama yang diikutinya.
Posisinya sudah sempat bertengger di peringkat kedua klasemen MotoGP 2021.
Tepat di bawah rekan senegarnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Sayangnya, memasuki paruh kedua, prestasi Zarco menurun dan ia sering kesulitan menembus finis lima besar apalagi podium.
Bersamaan dengan itu, rekan setim sekaligus juniornya, Jorge Martin yang berstatus rookie justru melejit.
Jorge Martin mampu tampil menanjak di paruh kedua dan bahkan meraih kemenangan perdana di musim debutnya.
Martin juga beberapa kali mencatatkan pole position.
Selain Martin, Enea Bastianini juga menjadi rookie yang bersinar tahun lalu bersama Esponsorama Racing Ducati.
Belajar dari fenomena tahun lalu itulah, kini Johann Zarco berujar ia sudah mempersiapkan diri menyambut kompetisi MotoGP 2022.
"Kami sedang mempersiapkan musim 2022 sekarang. Kami di sini di Malaysia untuk menatap tes pramusim MotoGP 2022 pertama," kata Zarco dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tidak banyak waktu tersisa hingga seri pertama di bulan Maret."
"Saya akan melakukan segalanya di musim baru ini untuk meningkatkan peringkat saya dalam klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP," ujar Zarco.
Baca Juga: Marc Marquez Lahap Berbagai Jenis Latihan Ini demi Tampil di Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang
Ia mengaku sudah menemukan strategi baru agar tak lagi dipermalukan para rookie yang musim ini berjumlah 5 pembalap.
"Saya belajar banyak dari tahun 2021," ungkap Zarco.
"Saya harus menyadari lagi bahwa banyak hal yang bisa berubah dengan cepat selama musim yang panjang."
"Tidak peduli seberapa baik Anda mengawali musim dengan 17 balapan, jika Anda tidak mencapai hasil yang baik dalam 5 seri, Anda akan terlempar dari klasemen."
Baca Juga: Darryn Binder Datang, Bertambah Lagi Daftar 'Perang Saudara' di MotoGP 2022
"Itu adalah pelajaran berharga bagi saya."
"Dan untuk alasan ini, saya sekarang akan sepenuhnya fokus pada tugas-tugas saya masa depan tim kami," kata Zarco.
Tantangan Zarco di musim ini mungkin akan lebih sulit sebab MotoGP 2022 akan bertabur rookie yang diprediksi tampil agresif.
Ada lima pembalap rookie yakni Raul Fernandez, Remy Gardner, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi dan Darryn Binder.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |