Melihat penampilan mereka, China tentu saja tak puas.
China tak pernah ragu memisahkan ganda mereka meski peringkat dunia masih bercokol di 5 besar dunia sekalipun.
Pelatnas Negeri Tirai Bambu itu sudah berencana untuk memisahkan duet Zheng/Huang sejak akhir tahun lalu.
Sebagaimana dilaporkan Sohu.com, Kepala Pelatih Ganda Campuran China, Yang Ming memasangkan masing-masing dari mereka dengan pemain lebih muda.
Zheng Si Wei akan dipasangkan dengan Zhang Shu Xian yang masih berusia 22 tahun.
Sedangkan Huang Ya Qiong akan berpasangan dengan Ou Xuan Yi. Ou Xuan Yi saat ini berusia 28 tahun.
Sebelumnya Ou Xuan Yi sering bermain di ganda putra bersama Ren Xiang Yu dan terakhir dipasangkan dengan pemain veteran Zhang Nan.
Di ganda campuran, Ou Xuan Yi pernah dipasangkan dengan Feng Xue Ying.
Duet anyar Zheng Si Wei/Zhang Shu Xian dan Ou Xuan Yi/Huang Ya Qiong rencananya akan debut pada German Open 2022.
Munculnya duet baru ganda campuran China tersebut tentu patut diwaspadai negara-negara lain, termasuk Indonesia.
Biasanya, China pandai meracik pasangan baru.
Berkaca pada pengalaman sebelumnya, China juga pernah memisahkan Zheng Si Wei/Chen Qing Chen saat mereka masih menduduki peringkat satu dunia.
Namun sejak Zheng/Chen kalah melawan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di final Kejuaraan Dunia 2017, mereka langsung dipisah.
Zheng Si Wei kemudian dipasangkan dengan Huang Ya Qiong, dan terbukti duet mereka telah merajai sektor ganda campuran dunia dalam tiga tahun terakhir.
Zheng/Huang kala itu langsung melejit jadi monster ganda campuran dengan bertengger di peringkat satu dunia sejak Agustus 2018.
Di sisi lain, Yang Ming selaku kepala pelatih mengatakan bahwa pemisahan duet Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong masih bersifat sementara. Keduanya akan reuni pada All England Open 2022.
Namun jika duet anyar mereka mampu banyak berbicara, bukan tak mungkin China akan memasangkan permanen dua ganda campuran mereka itu.
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |