"Belajar dari Piala Uber lalu, kita kompak dan saling dukung satu sama lain bisa jadi pembeda di setiap pertandingan," kata Gregoria dilansir Sportfeat dari Djarum Badminton.
Pada edisi sebelumnya, tim putri Indonesia mencapai babak semifinal sebelum kalah dari Thailand.
Meskipun kali ini berisi pemain muda, PBSI tetap menargetkan final bagi tim putri.
Baca Juga: Kompak dengan Ginting, Kento Momota juga Absen di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Ini Alasannya
Gregoria pun bertekad membawa tim putri tampil meyakinkan di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Apalagi, China, Thailand dan Taiwan dipastikan absen berlaga.
"Di kejuaraan beregu, satu pertandingan itu sangat penting untuk pertandingan lain," kata Gregoria.
"Jadi, nanti saya akan ingatkan teman-teman untuk fokus pada diri sendiri saja dulu, jangan terlalu banyak memikirkan hal lain."
"Karena nantinya akan menjadi beban," jelas pemain kelahiran Wonogiri itu.
"Selain itu, harus semangatin teman-teman yang sedang bertanding," tambahnya.
Pesaing kuat tim putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 tidak jauh dari Malaysia, Jepang dan Korea Selatan.
Target mencapai final memang bukan hal mudah.
Namun juara dunia junior 2017 itu yakin ia dan tim beregu putri Indonesia bisa tampil solid.
Baca Juga: Gara-gara Aleix Espargaro, FIM Dapat Peringatan Keras Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sepang
"Target pastinya sumbang poin setiap dipercaya turun dan saya juga ingin para junior mengeluarkan seluruh kemampuan mereka," tutupnya.
Tim Indonesia akan bertolak ke Malaysia pada Senin (7/2/2022) untuk kemudian menjalani karantina selama 5 hari.
Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan digelar pada 15-20 Februari di Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor, Malaysia.
Source | : | Djarum Badminton |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |