Alex Rins sendiri menjadi pembalap yang paling banyak mengitari sirkuit dengan total melahap 72 putaran.
Kesempatan itu dilakukan rekan setim juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir tersebut untuk menguji beberapa bagian penting pada GSX-RR.
Meski begitu, Rins ternyata cukup kecewa dengan dua komponen pada motor baru Suzuki Ecstar tersebut, yakni di bagian sayap dan elektronik.
Baca Juga: Faktor Ini yang Bisa Bikin Fabio Quartararo Gagal Mempertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
“Sejujurnya kami memiliki banyak hal baru untuk diuji, tetapi kebanyakan dari mereka sudah diuji d Jerez pada November lalu, seperti mesin dan sasis,” ujar Rins.
“Di sini mereka membawa beberapa sayap baru, yang tidak terlalu kami sukai, kami cukup jauh tertinggal dalam hal ini."
Kendati demikian, Alex Rins tak menampik bahwa ada perubahan signifikan pada kuda besi tunggangannya tersebut.
“Mesin berjalan dengan baik di trek baru setelah menunjukan performa bagus di Jerez, sasisnya menunjukkan kinerja yang sama, itu harus disesuaikan," kata Rins.
"Lengan ayunnya berbeda, tapi tak terlalu buruk, tapi kami kehilangan waktu dan elektronik harus disetel ulang.
"Kami telah mengambil potensi yang baik dari itu dalam satu lap, tetapi juga benar bahwa saya telah melakukannya dari waktu ke waktu dengan sasis tahun lalu dan mesin baru.
"Itu adalah kabar baik, tampaknya mesin berjalan dengan baik," timpal pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
Baca Juga: Tunda Perpanjangan Kontrak Baru dengan Suzuki, Juara Dunia MotoGP 2020 Jadi Rebutan Honda dan Ducati
Terlepas dari itu, kontrak Alex Rins bersama Suzuki Ecstar akan berakhir pada MotoGP 2022.
Dengan demikian, Rins kebersamaan Rins dan skuad Hamamatsu akan berakhir di musim ini.
Sebelumnya, Rins menegaskan dirinya telah membuka pintu untk semua pabrikan yang ingin menggunakan jasanya di musim depan.
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu apakah ada opsi lain yang mungkin sedang ditangani oleh manajer saya,” kata Rins.
“Sejujurnya, saya merasa nyaman di Suzuki, saya tidak akan mengatakan saya ingin pergi.
"Tetapi jika seseorang datang untuk memberi tawaran, kami akan mendengarkan, dan itu tidak berarti saya akan pergi atau bertahan di Suzuki."
Baca Juga: Marc Marquez Jadi Rival Utama Fabio Quartararo dalam Misi Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |