MGPA mulai mempersiapkan even tersebut dengan membentuk kepanitian balap MotoGP 2022 yag langsung melibatkan Ikatan Motor Indonesia, DZ Engineering, dan Roadgrip Motorsport Indonesia.
Priandi Satria, selaku CEO Organizing Commitee (OC) balap MotoGP 2022 mengungkapkan bahwa pembentukan kepanitiaan ini diharapkan bisa menyukseskan pargelaran MotoGP musim 2022.
Baca Juga: Desain Motor Aprilia Ringkas Seperti Moto2, Aleix Espargaro Pede Tatap MotoGP 2022
"Terbentuknya struktur kepanitiaan balap akan membuat semakin terukur fungsi dan tugas semua pihak yang terlibat.” Tambah Priandhi dilansir Sportfeat dari Kompas.com.
Priandi mengungkapkan, jika pihak membantu dalam pargeleran ini akan selalu mengutamakan 4K (kecepatan, keakuratan, kekompakan, serta kolaborasi).
Priandhi juga memanfaatkan momen ujicoba tes pramusim bulan ini sebagai latihan resmi untuk seluruh pihak yang terlibat.
CEO Organizing Commitee itu mengklaim jika persiapan sirkuit Mandalika sudah masuk ke dalam tahp terkahir sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh FIM sebagai regulator dan Dorna sebagai Promotor.
IMI akan menjadi perpanjangan tangan FIM, MGPA sebagai promotor lokal. Sedangkan DZE berperan sebagai race kontrol, dan RMI bertugas sebagai pemelihara dan perawatan lintasan.
MGPA memberikan pelatihan 338 orang yang berasal dari masyarakat setempat, brimob, dan basarnas untuk menyiapkan diri menggelar tes pramusim 2022 pada 11-13 Februari mendatang.
Total akan sekitar 526 personel yang terdiri dari pembalap dan manajer tim akan hadir besok Senin pekan depan.
Angka itu belum termasuk dari staff Dorna Sports, tim jurnalis, dan tim fotografer yang akan mengabadikan even tersebut.
Baca Juga: Desain Motor Aprilia Ringkas Seperti Moto2, Aleix Espargaro Pede Tatap MotoGP 2022
Indonesia tetap akan menerakan sistem travel bubble ditengah pandemi covid-19 ini.
Rider dan para staf MotoGP akan langsung menjalani tes PCR setelah mendarat di Indonesia.
Mereka selanjutnya akan ditempatkan dalam satu hotel.
Selama di hotel pembalap dan para staff akan menunggu hasil tes PCR dan dilarang untuk berinteraksi dengan siapapun diluar sistem gelembung.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |