“Kami telah membuat progres, tetapi saya tidak bisa puas dengan posisinya," kata Dovizioso, dikutip SportFeat dari Motorsport.
"Kami tidak cukup cepat dan saya belum mampu mengendalikan segalanya, saya tidak suka itu. Cara saya mengendarai motor tak cukup baik."
Andrea Dovizioso juga menjelaskan bahwa posisi membalap cukup memengaruhi kecepatan pada motor YZR-M1.
Baca Juga: Ducati Pamer Livery Baru, Francesco Bagnaia dan Jack Miller Siap Asapi Lawan-lawanya
"Tidak 100 persen seperti itu, tetapi sedikit, ya,” tutur Dovizioso.
“Saya pasti bisa melaju lebih cepat karena saya tidak menggunakan potensi ban soft di sesi pagi.
"Namun saya tidak merasa bahwa saya menangani ban dengan baik. Dua hari tes di Sepang sangat sulit," tambahnya.
Pembalap 35 tahun itu kemudian membeberkan masalah pada motor Yamaha yang membuatnya gagal melaju kencang.
Baca Juga: Maverick Vinales Umbar Janji Ini kepada Aprilia Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
“Basis dari Yamaha sangat bagus, tetapi ada area yang bisa dengan cepat menyebabkan masalah. Motor membutuhkan gaya berkendara khusus," ucap Dovi.
"Jika Anda tidak bisa, Anda akan cepat berakhir di belakang. Itu sebabnya saya masih butuh waktu untuk beradaptasi."
Lebih jauh, Dovizioso ogah terpuruk dengan hasil tes pramusim MotoGP 2022 Sepang dan siap menyambut tes selanjutnya di Mandalika, Indonesia.
"Sepang adalah sirkuit terbaik untuk menguji suku cadang, namun kondisinya sudah melebihi batas. Grip-nya berbeda setiap kali kami mencoba," katanya.
"Ban depan tak cukup untuk membandingkan semua bagian sebab itu akan butuh yang baru setiap kali turun di trek.
“Tetapi selama dua hari pengujian kami hanya punya lima ban depan. Sekarang, saya menantikan untuk mengendarai motor di trek yang berbeda,” tutup Dovi.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Makin Mesra Bareng Ducati, Sang Bos Sudah Beri Kode!
Source | : | Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |