SportFEAT.com - Tim putra Indonesia tergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Hong Kong, dan India pada Kejuaraan Beregu Asia 2022. Sektor tunggal wajib waspada.
Tim putra Indonesia datang dengan status juara bertahan di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Bukan hanya juara bertahan dari edisi sebelumnya, Indonesia merupakan juara bertahan sejak Kejuaraan Beregu Asia digelar pertama kali pada 2016 silam.
Dengan kata lain, tim putra Indonesia sudah sukses menjuarai ajang kualifikasi Thomas Cup ini sebanyak tiga kali beruntun.
Sebagai tim terbaik Asia, Indonesia sangat difavoritkan untuk menambah gelar keempat pada edisi tahun ini.
Hanya saja, tekad tim putra Indonesia untuk mempertahankan trofi juara kali ini mungkin akan sedikit terjal.
Berdasarkan hasil drawing Kejuaraan Beregu Asia 2022, Indonesia tergabung bersama Korea Selatan, Hong Kong dan India di Grup A.
Baik Indonesia dan ketiga lawannya di Grup A sama-sama mengirim skuad pemain muda.
Hanya saja, di sektor tunggal putra, Indonesia mungkin harus waspada.
Baca Juga: Hasil Drawing Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Jalan Terjal Tim Indonesia Bawa Pulang Gelar Juara
Tim tunggal putra Indonesia akan diperkuat oleh Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Rumbay, Christian Adinata dan Yonathan Ramlie.
Chico yang sudah ikut merasakan euforia kemenangan di Thomas Cup 2022, kemungkinan besar akan jadi tunggal putra pertama.
Pemain 22 tahun itu itu kemungkinan besar akan berjumpa dengan tunggal putra rising star India, Lakshya Sen.
Lakhsya Sen sedang dalam performa terbaiknya dan baru saja menjadi kampiun India Open 2022.
Performa melesatnya itu sukses mengantarkannya melesat dan saat ini bertengger di peringkat 13 dunia.
Baca Juga: Termasuk Indonesia, Berikut Daftar Tim Asia yang Bakal Unjuk Gigi di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Adapun jika berhadapan dengan Korea Selatan, Chico dkk juga akan menemui lawan yang mesti diwaspadai sebab Negeri Ginseng kemungkinan besar akan menurunkan Jeon Hyeok-jin.
Jeon Hyeok-jin memang sudah cukup lama menghilang dari turnamen internasional sejak 2018 silam akibat cedera.
Rankingnya pun sudah terlempar jauh dari peringkat 500 dunia.
Baca Juga: China dan 2 Negara Raksasa Lain Absen, Ini Daftar Lengkap Peserta Kejuaraan Beregu Asia 2022
Namun runner-up Juara Asia 2013 itu pernah jadi salah satu aset tunggal putra Korea Selatan dan pernah bertengger di peringkat 18 dunia.
Ia sudah comeback ke pelatnas Korea sejak tahun lalu dan masuk skuad Thomas Cup 2020.
Jeon Hyeok-jin juga pernah menjadi bagian dari tim putra Korea Selatan dalam memenangkan emas Asian Games 2014.
Ia juga pernah mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan) dan seniornya Son Wan-ho di ajang Summer Universiade 2015.
Sedangkan ketika melawan Hong Kong, tunggal putra Indonesia jelas harus mewaspadai dua nama yakni Ng Ka Long Angus dan Lee Cheuk Yiu.
Baca Juga: Covid-19 di Malaysia Melonjak, Kejuaraan Beregu Asia 2022 Tetap Berjalan dengan Terapkan Sistem Ini
Ng Ka Long Angus menjadi tunggal putra Hong Kong paling senior yang dibawak ke Kejuaraan Beregu Asia 2022 kali ini.
Sementara Lee Cheuk Yiu yang mungkin akan jadi tunggal putra kedua, merupakan jawaran Hong Kong Open 2019 yang mengalahkan Anthony Ginting di final.
Indonesia wajib mencuri satu partai tunggal dan mengamankan dua partai ganda putra demi menjaga asa memenangi laga fase Grup A.
Di sektor ganda putra, Indonesia memiliki komposisi pemain yang cukup kuat.
Ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |