SportFEAT.com - Mantan pembalap MotoGP asal Australia, Casey Stoner ungkap kejengkelannya terhadap Valentino Rossi.
Selama menjadi rival pada MotoGP periode 2006 hingga 2012, hubungan Casey Stoner dan Valentino Rossi tidak pernah dikabarkan baik-baik saja.
Pada era ban Bridgestone masih berjaya sebelum tergeser Michelin, dua legenda hidup MotoGP itu sering mengalami perseteruan baik di luar ataupun di dalam lintasan.
Seri Laguna Seca di MotoGP 2008 menjadi memori yang tidak mudah dilupakan bagi kedua fans Stoner dan Rossi.
Stoner sedang berstatus juara dunia bertahan bersama Ducati.
Sedangkan Rossi tengah berambisi kembali menambah gelar juara dunia bersama Yamaha.
Saling menyalip pada lap-lap akhir disajikan oleh Stoner dan Rossi.
Baca Juga: Terlalu Jemawa, Bos Suzuki Ecstar Sesumbar Tak Butuh Tim Satelit
Momen yang tak bisa dilupakan adalah tatkala Rossi dan Stoner terus saling menyalip hingga merembet ke area gravel dan batas lintasan.
Pada akhirnya, Rossi berhasil mengungguli menyalip Stoner dengan manuver epic.
The real battle Rossi vs Stoner, Laguna Seca 2008 . pic.twitter.com/dNBWO3Lp2P
— Ikwan pergi ke Mekah ???? (@ikwanashari) May 6, 2020
Keputusan nekat The Doctor yang berusaha melakukan overtake pada Stoner mengakibatkan sang pembalap Australia itu hampir terjatuh untuk beberapa kali.
Di seri yang lain, saat musim 2011 di Jerez, Spanyol.
Saat itu, lintasan berada dalam kondisi yang basah karena hujan saat balapan berlangsung.
Baca Juga: Alberto Puig Ngamuk Dengar Rumor Honda Incar Joan Mir: Siapa yang Bilang? Tidak Sopan!
Rossi yang saat itu berada di posisi ketiga ingin membalap Casey Stoner di depannya.
Namun, saat pembalap yang identik dengan nomor 46 itu ingin menyalip Stoner, ban depan Rossi mengalami slip hingga Rossi terjatuh dan menabrak motor Stoner dan menyeretnya ikut terjatuh bersama The Doctor.
Setelah race itu selesai, Rossi mencoba menghampiri Stoner di garasi Repsol Honda yang saat itu menjadi tim Stoner.
Namun bukan sambutan hangat yang di berikan Stoner, permintaan maaf Rossi ditolak oleh Stoner saat itu.
Bahkan ketika Stoner diwawancarai saat itu, Stoner mengatakan "Ambisi kamu terlalu melampaui bakat yang kamu miliki,".
Baca Juga: Resmi! Pertamina Bakal Jadi Sponsor Utama MotoGP Indonesia 2022
Bernostalgia mengingat rivalitas dengan Rossi, Stoner yang hadir dalam podcast Gypsy Tales, mengeluarkan sedikit unek-unek tentang bagaimana hubungannya dengan Valentino Rossi.
Stoner mengungkit masa lalu, di mana ia ingat betul beberapa penggemar fanatik Rossi telah berbuat sesuatu yang menurutnya tidak benar.
"Ketika kami keluar dari garasi, ada orang-orang yang mengganggu kami. Saat kami di atas skuter, ada yang mencoba merobek lenganmu dan membuatmu jatuh," kenang Stoner.
Yang membuat Stoner sedikit jengkel adalah karena saat itu, menurut Stoner, Rossi tidak terlalu peka dengan kelakuan penggemarnya.
Baca Juga: Yamaha Curi Start Lewat Data Tim Toprak Razgatlioglu Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
"Mereka melakukan segalanya untuk menyakiti saya. Namun, Valentino tidak pernah benar-benar berusaha menghentikan semua ini,” ungkap juara dunia 2 kali itu.
Stoner merasa bahwa Rossi seharusnya ikut turun tangan dalam mengontrol para fansnya agar kejadian serupa tidak terjadi kepada rival-rival Rossi lainnya di MotoGP.
Namun di tengah rivalitas yang hebat pada saat itu, Stoner dan Rossi tetap saling menjaga respect mereka terhadap satu sama lain.
Baca Juga: Dikudeta Toprak Razgatlioglu, Penguasa WSBK 6 Musim Ingin Balas Dendam dengan Cara Ini
Stoner tidak menutup mata dan tetap mengakui bahwa Rossi adalah pembalap hebat, demikian pula Rossi yang juga mengakui Stoner sebagai salah satu pembalap terhebat di ranah MotoGP.
Source | : | Tuttomotorioweb.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |