"Kami beruntung WSBK sudah pernah diadakan di sini," ungkap Andrea Dovizioso dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Jadi kami sudah memiliki data dari tim Superbike kami," imbuhnya.
Dengan keuntungan kecil ini, ia dan kru timnya dapat memulai set-up dasar lebih cepat.
"Jadi Anda tidak memulai dari awal, ini sangat banyak mebantu saat pertama kali memulai, misalnya untuk girbox atau detail kecil lainnya."
Baca Juga: Terlalu Jemawa, Bos Suzuki Ecstar Sesumbar Tak Butuh Tim Satelit
Meski begitu, Dovizioso tetap menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan timnya.
Tidak hanya bisa bersandar pada data tim Pata Yamaha.
"Jika Anda tidak memahami jalur dan lintasan, akan sulit memahami level grip," kata Dovizioso.
"Anda hanya dapat memahami detal seperti itu ketika Anda mengendarai motor secara langsung di trek," tukasnya.
Baca Juga: Marc Marquez Jadi Alasan Utama Pol Espargaro Memilih Repsol Honda
Pergi ke Indonesia dalah pengalaman pertama bagi Dovizioso.
Ia mengaku bahwa cuaca di Indonesia cukup panas.
Tetapi semua terbayar dengan keindahan alam di Pulau Lombok.
"Bahkan lebih panas di sini daripada di Sepang. Saat matahari sudah terbit, sungguh sangat panas sekali," kata Dovizioso.
"Mungkin akan berpengaruh pada sifat aspal trek, kita harus lihat lebih dulu."
"Tapi selalu menyenangkan berada di trek baru, menjalani rute baru di musim ke-20 Anda."
"Pada hari-hari pertama di Indonesia, kami sejauh ini beraktivita santai di kolam renang dan berjemur," ucapnya sambil tersenyum.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |