SportFEAT.COM - CEO Aprilia, Massimo Rivola, berbicara persaingan internal di tubuh tim yang melibatkan tiga pembalap termasuki Maverick Vinales.
Aprilia dipastikan mentas dengan status baru pada MotoGP 2022 usai tak lagi bekerja sama dengan Gresini Racing.
Gresini Racing memutuskan untuk berpisah dan bergabung menjadi tim satelit Ducati.
Aprilia sendiri akan turun dengan komposisi pembalap yang sama seperti musim lalu.
Baca Juga: Pewaris Casey Stoner Malah Girang Dianggap Remeh pada MotoGP 2022, Ini Alasannya!
Pabrikan asal Noale tersebut diperkuat dua rider Spanyol Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Selain itu, Aprilia juga memerkerjakan rider lokal Lorenzo Savadori sebagai pembalap penguji.
Komposisi tiga pembalap Aprilia itu diharapkan bisa membuat mereka bersinar pada MotoGP 2022 setelah dalam edisi sebelumnya sukses menuliskan sejarah.
Untuk pertama kali dalam sejarah keikutsertaan Aprilia di kelas premier, pabrikan Italia itu mampu naik podium tepatnya di MotoGP Aragon 2021 lalu.
Baca Juga: Waduh! Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika Dihentikan Sementara Gara-gara Satu Hal Ini, tapi...
Pencapaian tersebut diharapkan bisa menjadi pemicu semangat untuk Aprilia yang tampil di MotoGP 2022.
Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, angkat suara terkait komposisi pembalap yang ada pada timnya.
Albesiano menegaskan persaingan pembalap dalam internal Aprilia bisa menjadi kelebihan bagi tim untuk tampil trengginas musim ini.
"Pada 2022, kami rider pabrikan plus Lorenzo Savadori, Jadi ada tiga pembalap yang berbeda dalam hal gaya balap," kata Albesiano, dalam peluncuran livery motor, Kamis (10/2/2022).
"Faktanya, ini bukan batas tapi kesempatan untuk mengembangkan motor untuk rentang kebutuhan lebih luas.
"Tidak ada masalah dengan memenuhi kebutuhan beragam pembalap, baik dalam hal ergonomi atau fungsi motor dan set-up."
Baca Juga: Alex Marquez Fokus Tatap MotoGP 2022 Bersama LCR Honda meski Masa Depan Abu-abu
Sementara itu, CEO Aprilia, Massimo Rivola mempunyai pandangan lain soal persaingan tiga pembalap timnya.
Pria berkebangsaan Italia tersebut mengaku masih penasaran dengan kontribusi Maverick Vinales yang musim lalu didatangkan dari Yamaha.
"Ketiga pembalap kami punya gaya berbeda tapi berorientasi pada tim. Aleix, seperti yang diketahui, dia kapten kami. Dia paham kemampuannya,” ujar Aleix lagi.
“Kami masih perlu membedah Maverick. Dia memberikan kejutan luar biasa tahun lalu.
"Sedangkan, Lorenzo punya musim berat karena cedera. Namun, dia selalu berkembang setiap saat. Saya yakin ketiganya akan saling dorong," timpalnya.
Source | : | Aprilia.com,Motorsport |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |