Pembalap Repsol Honda itu bisa melakukan perhitungan yang tepat dengan terus meningkatkan kecepatan Honda RC213V di setiap lap dengan seiringnya cuaca yang mulai bersahabat.
Pembalap yang musim kemarin dijuluki King of Fall lantaran paling sering terjatuh saat balapan selama paruh pertama MotoGP 2021, mampu menjadi yang tercepat setelah mencatatkan waktu 1 menit 32,466 detik.
Sementara itu rekan setim Pol Espargaro, Marc Marquez masih belum menunjukan kemampuan terbaiknya sejak debutnya pada tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang, Malaysia setelah setelah sembuh dari cedera.
The Baby Alien hanya berada di peringkat 17, dengan catatan waktu 1 menit 33.776 detik.
Baca Juga: Misi Penting Alex Rins pada Tes Pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika
Seperti rider lainnya, Pol Espargaro juga ikut mengeluhkan Sirkuit Mandalika yang kotor yang menyebabkan rider tidak mampu memaksimalkan performa motor.
"Aspal sangat kotor, tetapi kemudian membaik dengan seringnya motor melintas," ungkap Pol sebagaimana as.com melaporkan, dikutip Sportfeat dari Motorsport.com.
"Tetapi akan sulit diprediksi layout ini bakal seperti apa pengaruhnya untuk motor kami saat lintasan dalam kondisi kering," imbuh Espargaro.
Pembalap yang bergabung dengan Repsol Honda pada musim 2021 itu juga mengomentari karakteristik Sirkuit Mandalika.
"Jika sedikit saja keluar dari racing line, anda bisa kehilangan kontrol pada bagian motor depan."
Baca Juga: Respon Pemain 21 Tahun Ini Disandingkan dengan Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020
"Namun, motor kami bekerja cukup bagus disini," tambah rider berusia 30 tahun itu.
Pol Espargaro juga menyebutkan jika waktu lap akan lebih cepat ketika lintasan di Sirkuit Mandalika mengering.
Baginya, catatan waktu yang kemarin para rider catatkan adalah catatan waktu yang hanya bersifat simbolis.
Source | : | Motorsport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |