SportFEAT.com - Juara bertahan MotoGP 2021, Fabio Quartararo jadi tahu kemampuan YZR-M1 berkat tes pramusim MotoGP hari pertama di Mandalika.
Tes pramusim MotoGP hari pertama di Mandalika sudah selesai dengan Espargaro bersaudara berhasil memuncaki catatan waktu tercepat.
Sedangkan juara dunia bertahan, Fabio Quartararo hanya menempati urutan kelima setelah hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 33,108 detik.
Sebenarnya, catatan waktu itu dinilai tidak terlalu buruk karena rider asal Prancis itu tidak mencoba banyak hal pada tes pramusim kemarin.
Quartararo hanya menjajal apa yang didapatkan saat tes pramusim di Sepang kemarin untuk dipastikan kembali di Sirkuit Mandalika.
Baca Juga: Lahap Hampir 100 Putaran, Begini Kesan Johann Zarco Terhadap Sirkuit Mandalika
Hari pertama tes Mandalika sempat diwarnai insiden lintasan yang kotor saat tes pramusim MotoGP hari pertama berlangsung.
Rider berusia 25 tahun itu sempat menjadi salah satu pembalap yang masuk ke lintasan yang masih kotor dan basah.
“Saya sangat senang dengan hasilnya, karena di pagi hari kondisinya agak mirip motocross."
"Pada sore hari saya merasa jauh lebih baik, kami memiliki kecepatan yang bagus,” kata Quartararo dilansir Sportfeat dari Motorsport.com.
Dua hari sisa akan dimanfaatkan Quartararo untuk menjajal fitur baru pada motornya.
Baca Juga: DNA Marc Marquez Tak Berubah, Begini Kata Orang yang Telah Temani The Baby Alien 12 Tahun Terakhir
“Kami masih punya dua hari. Kami akan mencoba paket aero lagi, dan beberapa settingan di bagian belakang."
"Semua bekerja dengan baik, jadi saya cukup senang, terutama dengan kecepatan kami pada ban bekas,” imbuhnya.
Fabio Quartararo diketahui masih belum puas dengan kinerja motornya saat ini.
Padahal di tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia kemarin, Quartararo sempat menjajal banyak hal.
Bongkar pasang settingan motor Quartararo yang dilakukan di Sepang dicoba kembali di Mandalika dan hasilnya membuat Quartararo menjadi paham di mana level motornya berada.
“Saya telah memahami motor untuk waktu yang lama, dari Sepang, dan saya benar-benar mengerti di mana posisi kami dengan motor, dan bahkan hari ini, begitu mendapatkan daya cengkeram yang cukup,” ujarnya.
“Pada akhirnya saya akan mengatakan bahwa saya tidak perlu waktu untuk melihat situasi Yamaha."
"Saya sudah mengenalnya dan saya tahu bagaimana performa motor di tes pertama," tambah Quartararo.
Baca Juga: Debutan Lompat Kelas Pusing Lihat Data, Pilih Percaya Insinyur Yamaha Saja di MotoGP 2022
“Saya tahu apa yang berhasil di Malaysia, seharusnya berhasil di sini, Saya pikir tikungan cepat adalah salah satu kekuatan kami."
"Jika kami kehilangan kelebihan itu, saya pikir kami benar-benar harus mengkhawatirkannya,” imbuh El Diablo tegas.
Sepanjang tes pramusim MotoGP 2022, rider Prancis itu juga belum bisa menunjukan time attack.
Padahal, time attack dibutuhkan untuk mendapatkan waktu yang sesuai saat melakoni kualifikasi yang dapat mempengaruhi hasil akhir balapan.
“Saya belum bisa melakukan time attack, itu adalah sesuatu yang harus kami perbaiki, karena menurut saya, kami memiliki ritme yang sangat bagus,” ucapnya.
Baca Juga: Debutan Lompat Kelas Pusing Lihat Data, Pilih Percaya Insinyur Yamaha Saja di MotoGP 2022
“Tetapi, kami juga perlu latihan dengan beberapa ban baru, karena saya merasa itu akan sangat penting bagi kami tahun ini."
“Hal terpenting adalah bekerja seperti yang kami lakukan pada 2019, mencoba mendapatkan lap tercepat di setiap sesi.” tutur Quartararo.
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |