Rider asal Spanyol itu menambahkan, Honda RC213V versi 2022 ini akan sangat berbeda.
Pol Espargaro merasa lebih cocok dengan motornya sekarang dan ia mampu mengendalikan motornya sesuai dengan gaya balapannya.
Pembalap berusia 30 tahun itu juga pede jika timnya akan mampu bersaing dalam ajang MotoGP musim 2022.
“Kami kini lebih kompetitif, bahkan saat cuaca panas sekalipun.”
“Saya tahu, tes dan balapan akan sangat berbeda, namun kami mampu cepat di Sepang dan Mandalika,” tambah Pol.
Baca Juga: Belum Tampil Maksimal, Franco Morbidelli Keluhkan Suhu Panas di Sirkuit Mandalika
Meskipun Pol secara keseluruhan puas dengan performa motornya, Pol masih menganggap masih ada titik lemah di motor RC213V miliknya.
Bagi Pol, kelemahan itu harus segera dibenahi sebelum musim MotoGP 2022 akan dimulai pada 4-6 Maret mendatang.
“Kami mulai mengejar ketertinggalan dalam aspek akselerasi, tetapi kami kehilangan top speed kami di beberapa kesempatan.”
Dalam kasus ini, delapan pembalap Ducati masih memuncaki daftar top speed di Mandalika.
“Tim Honda berjanji pada kami akan memberikan mesin yang lebih bertenaga untuk seri pertama di Qatar.”
“Honda sudah berusaha keras untuk meningkatkan performa motor di semua area, dan kami sangat berterima kasih untuk itu,” tambah Pol.
Baca Juga: Terungkap Alasan Joan Mir Absen di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
Waktu bagi Honda tidaklah banyak jika ingin memasok mesin yang lebih bertenaga untuk Pol Espargaro dan Marc Marquez.
Mengingat waktu tenggat homologasi mesin MotoGP 2022 adalah Kamis, tepat sehari sebelum latihan bebas di Qatar.
Area aerodinamika juga menerapkan waktu tenggat homologasi yang sama, namun tim yang berlaga di MotoGP masih punya satu kesempatan untuk mendapatkan komponen aerodinamika baru dalam semusim.
Semua pembalap Honda memilki settingan yang sama, dan tidak memperdulikan gaya balapan mereka.
Hal ini menunjukan jika performa motor Honda sudah bagus dan akan menjadi salah satu penantang gelar juara dunia MotoGP musim 2022.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |