SportFEAT.COM - Para pebulu tangkis Indonesia buka suara setelah menjajal lapangan yang akan digunakan untuk Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Tim bulu tangkis Indonesia telah berada di Malaysia untuk tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Kejuaraan Beregu Asia 2022 akan berlangsung mulai 15 Februari dan berakhir pada 20 Februari mendatang.
Sehari jelang menjalani laga perdana, tim bulu tangkis Indonesia telah menggelar latihan.
Latihan perdana sendiri digelar pada Sabtu (12/2/2022).
Baca Juga: German Open 2022 - Termasuk Ahsan/Hendra, Ini 10 Wakil Indonesia yang Mundur Berjamaah
Namun, Chico Aura Dwi Wardoyo dan kolega baru bisa mencoba lokasi pertandingan yakni Setia City Convention Centre, Shah Alam, Selangor pada Minggu (13/2022) sore waktu setempat.
Pelatih ganda putri Indonesia Prasetyo Restu Basuki, menjelaskan latihan di arena pertandingan ini relatif singkat karena hanya berlangsung selama satu jam.
Prasetyo menilai ada beberapa kekurangan yang terdapat di arena pertandingan Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi fokus Prasetyo, yakni terkait pencahayaan, hembusan angin dan pendingin suhu.
Baca Juga: Tunggal Putri Malaysia Ini Pede Bisa Berbicara Banyak di Kejuaraan Beregu Asia 2022
"Hari ini tim Indonesia mulai latihan pertama di main hall," tutur Prasetyo, dikutip SportFeat dari djarumbadminton.com.
"Keadaannya, lampunya lumayan silau, sementara ada juga hembusan angin dari pendingin udara."
Meski begitu, ia berharap latihan singkat ini dapat memberi manfaat untuk tim bulu tangkis Indonesia.
"Semoga pemain bisa cepat beradaptasi. Cuma, setting-an ini rasanya belum final," ungkap Prasetyo.
"Semoga besok keadaannya bisa lebih baik lagi," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pebulu tangkis ganda putra Bagas Maulana.
Bagas menjelaskan latihan kemarin belum maksimal karena hanya berlangsung singkat.
"Cuma, hari ini kan lapangan masih di-setting. Jadi kondisi lampu dan arah angin pasti bisa berubah saat pertandingan lusa," kata Bagas.
"Tetapi, minimal hari ini kita bisa mulai beradaptasi."
Sementara, tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, ternyata juga merasakan bahwa lampu penerangan arena pertandingan sedikit mengganggu.
"Besok lusa ketika pertandingan dimulai, saya rasa perubahannya tak terlalu banyak. Kita harus bisa beradaptasi dengan lapangan," ucap Ikhsan.
Di sisi lain, pebulu tangkis ganda putri Jesita Putri Miantoro, membandingkan pencahayaan di arena pertandingan dengan Istora Senayan.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Tim Indonesia Mulai Berlatih, Daniel Marthin: Napas Masih Berat!
Menurutnya, pencahayaan di arena Kejuaraan Beregu Asia 2022 lebih terang ketimbang Istora Senayan.
"Lampunya terang, rasanya lebih terang dibanding di Istora," kata Jesita.
"Meski begitu, tidak terasa panas di lapangan. Cuma agak silau. Saat shuttlecock berada di dekat-dekat lampu, berbayang," tutupnya.
Tim putra-putri Indonesia akan memulai perjuangan di Kejuaraan Beregu Asia 2022 pada Selasa (15/2/2022).
Baik tim putra maupun putri akan menghadapi lawan yang sama yakni Hong Kong.
Baca Juga: All England Open 2022 - 6 Wakil Indonesia Mundur, Salah Satunya Calon Bintang Masa Depan Tanah Air!
Source | : | djarumbadminton.com |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |