Meskipun tidak memakai motor baru, Manajer KTM itu percaya diri dengan beberapa tes yang telah dijalani KTM untuk meningkatkan motor.
“Saat ini kami tidak butuh motor baru, kami harus berpikir saol memaksimalkan yang kami punya sebaik mungkin,” tambahnya.
“Tes pramusim ini seperti tes shakedown bagi saya, pabrikan mendukung penuh proyek ini, jadi saya langsung tahu bagaimana posisi saya.”
Meski dengan motor lawas, mantan manajer Pramac Racing itu pede bahwa KTM tetatp mampu menjadi salah satu penantang gelar juara MotoGP musim 2022.
Baca Juga: Hengkang dari Pelatnas BAM, Lee Zii Jia Malah Kebanjiran Tawaran Sponsor, 4 Perusahaan Besar Antre!
“Kami melakukan pekerjaan bagus, banyak bagian mesin yang baru dicoba dan diperbaiki.”
“Kami mengumpulkan masukan yang berbeda-beda dari rider kami, termasuk masukan dari Dani Pedrosa dan Mika Kallio dari shakedown,” sambung Guidotti.
“Kami sudah selesai mengikuti tes dan sekarang kami akan pulang dan menganalisa data untuk siap di seri pertama MotoGP.”
Memang benar motor KTM terlihat sama selama dua tes pramusim MotoGP yang diadakan di Sepang dan di Mandalika.
Namun, KTM sempat mencoba banyak bagian di motornya, terutama di area aerodinamika dengan memakai aerofairing yang bentuknya terlihat cukup unik dibanding motor pabrikan lainnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |