SportFEAT.com - Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi sudah siap jalani debutnya di MotoGP 2022 bersama VR46 Racing Team.
Marco Bezzecchi merupakan pembalap dari jebolan akademi VR46 milik legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi.
Marco Bezzecchi akan menjadi salah satu pembalap motoGP yang menjalani debutnya pada musim MotoGP 2022.
Pada musim pertamanya di kelas para raja tahun ini, pembalap rookie itu akan tampil di bawah naungan tim VR46 Ducati yang juga resmi debut di kelas utama.
Di tim VR46, Marco Bezzecchi akan menjadi rekan senegaranya, Luca Marini yang juga merupakan jebolan VR46 Academy sekaligus adik sambung Valentino Rossi.
Marco Bezzecchi akan menandai debutnya murid Valentino Rossi jilid 3 di MotoGP.
Sebelumnya di tahun 2019 sudah ada Francesco Bagnaia (Ducati) dan Franco Morbidelli (Yamaha).
Kemudian pada musim 2021 ada Luca Marini (SKY VR46 Esponsorama Racing).
Dalam tes pramusim MotoGP 2022 Mandalika pekan lalu, Marco Bezzecchi menjadi pembalap tercepat dari empat rookie lainnya.
Murid Valentino Rossi itu berada di peringkat 17 dengan terpaut 0,841 detik dari Pol Espargaro yang saat itu mencatatkan waktu tercepat.
Pada tes pramusim hari ketiga pembalap berusia 23 tahun itu mengalami peningkatan performa dengan 0,5 detik lebih cepat dari laptime terbaiknya di hari Sabtu.
"Hari ini hari yang positif, namun kami berkendara lebih sedikit dari kemarin karena kami melakukan 60 putaran," ungkap Bezzecchi dilansir Sportfeat dari Crash.net.
Pada hari ketiga tes pramusim MotoGP, Marco Bezzecchi mencoba menjajal performa time attack motornya di akhir sesi dan menunjukan hal yang lebih bagus dibanding hari Sabtu.
Marco Bezzecchi juga memuji timnya yang terus meningkatkan performa motornya dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Johann Zarco Cuma Butuh Satu Hal Ini untuk Raih Gelar JuaraPerdana di MotoGP 2022
Dengan meningkatnya performa motornya, Bezzechi jadi semakin tidak sabar menjalani debutnya di MotoGP musim 2022.
"Kami membuat peningkatan besar, tim melakukan pekerjaan bagus dan kami tidak sabar berada di Qatar," tambahnya.
Selain performa motor, Bezzecchi juga berbicara mengenai kondisi fisiknya menjelang seri pertama di Qatar.
"Secara fisik saya lebih baik dari yang saya harapkan."
"Kami berhasil saat berada di Malaysia dengan tidak membuat terlalu banyak lap, terutama pada sesi shakedown."
"Hari ini merupakan simulasi balapan yang bagus, saya tidak tahu bagaimana kondisi fisik di balapan sebenarnya," ungkap Bezzecchi.
Baca Juga: Legenda Denmark Morten Frost Berlabuh, Siap-siap Kekuatan Bulu Tangkis Inggris Meroket Kembali
Berbicara perbandingan antara Moto2 dan MotoGP, tentunya akan banyak sekali perbedaan yang dapat dijumpai.
Namun, Marco Bezzecchi menganggap perubahan Moto2 ke MotoGP sedikit lebih mudah dibanding beberapa musim yang lalu.
"Awalnya sulit untuk pit board, juga saat mengalami putaran, dan menyesuaikan rem, semua benar-benar sulit pada awalnya.
"Saya mulai terbiasa dengan kecepatan, namun terkadang saya ingin mengubah mapping tetapi saya lupa mengganti gigi," tambahnya.
Setelah menyelesaikan 2 tes pramusim di Sepang dan di Mandalika, tim dan para pembalap akan kembali pulang ke negaranya untuk melakukan evaluasi sebelum seri pertama MotoGP 2022 dimulai.
Seri pembuka MotoGP 2022 akan bertajuk MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail, Qatar pada 4-6 Maret 2022.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |