Bagi Malaysia, kejuaraan beregu Asia 2022 ini menjadi turnamen pertama sejak pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020.
Bahkan kompetisi sebesar Malaysia Open (BWF World Tour Super 750) dibatalkan dua kali.
Baca Juga: Menanti Kiprah Debut Murid Valentino Rossi Jilid 3 di MotoGP 2022
"Turnamen ini jadi monumental bagi kami sejak pandemi mulai merebak," ungkap Norza di lansir Sportfeat dari New Straits Times.
Dengan terselenggaranya Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini, Norza juga berharap akan ada turnamen-turnamen besar yang lain yang bisa diselenggarakan di Malaysia.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 Live di Mola TV, Catat Tanggalnya
Meskpun digelar ditengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, Norza yakin jika kejuaraan ini akan diselenggarakan dengan prokes yang ketat.
"Kami akan belajar pengalaman dari turnamen ini, karena setiap negara memiliki cara pandang yang berbeda terhadap prosedur operasi standar Covid-19."
"Kami akan terus berusaha untuk perbaikan, prioritas kami selalu keselamatan dan kesejahteraan para pemain dan ofisial," tambah Norza.
Dalam Kejuaraan Beregu Asia 2022 ini, Malaysia mengirimkan kombinasi pemain muda dan tim utamanya.
Norza juga berharap dengan mengirimkan skuad terbaiknya, Malaysia akan bisa lebih jauh melangkah dan setidaknya mencapai final.
Baca Juga: Deretan Rekor Lap yang Dicetak Pembalap Selama Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
Pada Kejuaraaan Beregu Asia 2022 ini, tim putra Malaysia bergabung di Grup B dengan Jepang, Singapura, dan Kazakhstan.
Sedangkan di Grup A berisi juara bertahan Indonesia, India, Korea, dan Hongkong.
Adapun di sektor putri, Malaysia bersaing di Grup Y dengan Jepang dan India.
Sedangkan Grup Z dihuni Korea Selatan, Indonesia, Hongkong, dan Kazakhstan.
Source | : | New Straits Times |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |