Namun, pasangan Hong Kong mampu kembali mendominasi jalannya pertandingan gim pertama.
Law/Lee unggul tujuh angka atas Pram/Yere. Skor berubah menjadi 11-18.
Pasangan anyar Hong Kong itu akhirnya merebut gim pertama dengan skor cukup telak 12-21.
Memasuki gim kedua, Law/Lee kembali tancap gas dan unggul dua angka atas Pram/Yere. Skor berubah menjadi 5-3.
Namun, pasangan muda Indonesia berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan menjadi 5-5.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Susunan Pemain Indonesia Vs Hong Kong, Chico Lawan Lee Cheuk Yiu!
Pram/Yere bahkan balik memimpin empat angka atas Law/Lee dengan skor 10-5.
Akan tetapi, ganda putra Hong Kong itu mampu mampu merebut enam angka beruntun dan menutup interval kedua dengan memimpin 10-11.
Meski begitu, Pram/Yere mulai menemukan pola permainan untuk menghadapi Law/Lee.
Perlahan demi perlahan mereka meninggalkan pasangan Hong Kong dan balik memimpin 19-15.
Pram/Yere akhirnya menutup gim kedua dengan skor 21-18 dan memaksakan pasangan Hong Kong bermain rubber games.
Pram/Yere langsung menggebrak di awal gim ketiga hingga memimpin dua angka, 2-0.
Namun Law/Lee mencuri enam angka beruntun untuk balik memimpin 2-6.
Pasangan Hong Kong itu terus memimpin atas Pram/Yere. Skor berubah menjadi 9-3.
Pram/Yere berhasil memangkas ketertinggalan usai mengukir tiga angka beruntun dan skor berubah menjadi 6-9.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Indonesia Bekuk Hong Kong 4-1, Ganda Putri 19 Tahun Jadi Kunci
Kendati demikian, Law/Lee sukes menutup jeda interval dengan keunggulan lima angka, 6-11.
Selepas interval, persaingan antara kedua pasangan berlangsung sangat ketat.
Pram/Yere sempat memimpin lima angka dengan skor cukup jauh 19-14.
Sayangnya keunggulan tersebut gagal dipertahankan oleh ganda campuran terbaik keempat Tanah Air tersebut.
Sang lawan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Law/Lee bahkan berhasil merebut kemenangan dengan skor akhir 20-22.
Dengan kekalahan yang dialami Pramudya/Yeremia, Hong Kong berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Baca Juga: Ganda Putra Pelatnas Malaysia Bertahun-tahun Puasa Gelar, Rexy Mainaky Beri Ultimatum Begini
Source | : | BWF Tournament Software |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |