Namun ia berhasil mempertahankan diri dan terus tampil fokus hingga sukses memaksakan terjadinnya rubber game.
"Saya tadi (kemarin, red) tidak memikirkan soal kedudukan 1-1," ungkap Ikhsan dikutip Sportfeat dari pers rilis PBSI.
"Tetapi lebih fokus ke permainan diri sendiri untuk bisa tampil terbaik saja," ucap pemain 22 tahun itu.
Ini adalah laga debut Ikhsan di turnamen beregu senior.
Setelah lama absen akibat pandemi, Ikhsan yang belum lama mentas dari level junior sangat senang mampu berkontribusi dalam kemenangan skuad Merah Putih.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kejutan! Tim Putri Malaysia Bungkam Juara Bertahan Jepang
Meski demikian, Ikhsan mengaku tak ingin larut dalam euforia ini.
"Rasanya biasa saja bisa menang dan menyumbangkan angka," ungkap Ikhsan.
"Saya baru akan sangat senang kalau Indonesia bisa juara," ucap dia lagi.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 Live di Mola TV, Catat Tanggalnya
Ucapan Ikhsan memang tak lepas dari kewaspadaan dengan laga-laga selanjutnya bagi Indonesia.
Di Grup A, selain Hong Kong, tim putra Indonesia bersaing dengan India dan Korea Selatan.
Menemui lawan dari kedua negara itu kemungkinan besar akan jauh lebih sulit.
Baca Juga: Legenda Denmark Morten Frost Berlabuh, Siap-siap Kekuatan Bulu Tangkis Inggris Meroket Kembali
Adapun melawan Chan Yin Chak kemarin, Ikhsan sudah pernah bertemu dua kali.
Dan pada dua pertemuan terakhir itu, Ikhsan selalu menang.
Sehingga pola permainan lawan sedikit banyak telah diketahui Ikhsan.
Source | : | PBSI |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |