Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kejutan! Tim Putri Malaysia Bungkam Juara Bertahan Jepang
"Saya baru bertemu Kenny Goh (Sekjend BAM), dan saya belum bisa berkomentar apapun saat ini," ucap Indra singkat, dikutip Sportfeat dari The Star.
Kabar Indra bakal jadi pelatih Lee Zii Jia semakin menguat setelah wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Ti Lian Ker mengunggah satu unggahan yang cukup menghebohkan.
Dalam unggahan di media sosialnya, Ti Lian Ker mengucapkan terima kasih kepada Kantor Komisi Olahraga Malaysia atas persetujuan pembentukan klub Bulu Tangkis Lee Zii Jia.
Pada unggahan itu, Ti Lian ker juga mengumumkan bahwa Indra Wijaya akan dilepas BAM untuk menjadi pelatih Lee Zii Jia.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Honda Harus Bersyukur Punya Pembalap Gila Seperti Marc Marquez
Indra Wijaya memang sudah lama berkecimpung di sektor tunggal BAM, bersama dengan pelatih asal Indonesia lainnya, Hendrawan.
Namun sebenarnya apa yang mendasari Lee Zii Jia lebih memilih Indra, alih-alih Hendrawan?
Faktanya, Indra Wijaya memang menjadi salah satu pelatih yang mendampingi Lee Zii Jia ketika pemain 23 tahun itu beralih dari level junior ke senior sejak 2016 silam.
Sebelum Indra jadi pelatih tunggal putri, pelatih 47 tahun itu masuk dalam tim pelatih tunggal putra BAM bersama Hendrawan dan Misbun Sidek.
Misbun Sidek adalah orang penting di masa junior Lee Zii Jia.
Tetapi, Lee Zii Jia sendiri mengakui bahwa Indra dan Hendrawan juga berperan penting dalam masa transisinya saat promosi ke level senior.
Kedekatan Lee Zii Jia dengan Indra Wijaya pun mungkin lebih terikat, sebab saat itu Hendrawan masih fokus sebagai pelatih pribadi Lee Chong Wei yang belum pensiun.
"Meskipun saya banyak berlatih di bawah asuhan Misbun, Indra Wijaya dan Hendrawan juga memainkan peran penting dalam kenaikan peringkat saya ke 20 besar dunia," aku Lee Zii Jia pada 2019 lalu.
"Mereka sangat peduli dengan saya dan memperlakukan saya seperti anak laki-laki mereka sendiri," katanya.
Sebelum itu, pada awal kepelatihan Indra di BAM, Lee Zii Jia juga memberikan kesan positif.
"Indra mengajari saya untuk tidak hanya fokus pada kemenangan," kata Lee pada Maret 2016 silam.
"Dia mengatakan kepada saya untuk bersiap kalah, sehingga saya tidak akan takut mengambil risiko," tukas Lee Zii Jia.
Source | : | the star |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |