SportFEAT.com - Meski gagal pada dua edisi terakhir MotoGP, Santi Hernandez (kepala kru Marc Marquez) percaya sang rider masih punya DNA yang sama.
Meraih gelar 6 kali selama hampir sedekade terakhir merupakan catatan yang mungkin sulit diimbangi oleh pembalap lain.
Catatan itu dibuat Marc Marquez pada periode 2013 hingga 2021.
Pembalap asal Spanyol itu meraih gelar pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.
Namun sayangnya Marc Marquez menunjukan performa yang sedikit menurun saat menjalani musim 2020 dan 2021.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Bukan Favorit Juara Dunia MotoGP 2022, Ini Alasannya
Cedera menjadi salah satu faktor yang membuat menurunnya performa Marc Marquez pada 2 musim terakhir di MotoGP.
Kini, pada musim 2022 Marc Marquez kembali dengan kondisi yang lebih prima.
Baca Juga: Hadapi MotoGP 2022, Fabio Quartararo Bertekad Pertahankan Gelar dengan Strategi Ini
Santi Hernandez (kepala kru Marc) mengungkapkan jika DNA Marc Marquez masih sama meski sudah lama absen MotoGP akibat dijuji banyak cedera.
Hal inilah yang membuat Santi Hernandez yakin Marc Marquez mampu bangkit kembali.
"Terlepas dari semua cobaan, penderitaan, dan keragauan, DNA Marc Marquez masih sama," ungkap Santi Hernandes dilansir Sportfeat dari Paddock-GP.com.
Santi Hernandez salah satu orang yang paling dekat dengan pembalap asal Spanyol itu.
Meski sudah dalam kondisi yang jauh lebih siap, ia tetap akan memberikan waktu bagi Marc Marquez untuk mendapatkan kembali bentuk fisik terbaiknya.
Hernandez juga merasa, masalah diplopia (penglihatan ganda) kini sudah teratasi, namun sisi lain, cedera bahu Marc terkadang masih kambuh.
Namun ia percaya jika The Baby Alien bisa memperjuangkan untuk kejuaraan dunia pada musim ini.
Baca Juga: Ternyata Ini Kunci Marc Marquez Dominasi MotoGP Selama Satu Dekade
"Bukan hal baru bahwa Marc belum 100%, itu sudah terjadi selama dua tahun terakhir, tetapi kami tidak ada perbedaan cara pendekatan," tambah Santi Hernandez.
Momen hari ulang tahun Marc Marquez hari kemarin juga menjadi momen Marc Marquez mengubah cara pandangnya dalam menghadapi sebuah kompetisi.
"Dia memiliki lebih banyak pengalaman, semakin tua, dan dia tambah dewasa," kata Hernandez."
"Ketika awal saya bekerja dengan dia, dia seperti anak kecil, dan sekarang dia benar-benar menjadi pria dewasa."
"Namun, saya pikir mentalitasnya tentang bagaimana menjalani musim tidak berubah, tetapi sekarang dia lebih dewasa dan lebih banyak pengalaman, bagi saya yang terpenting DNA Marc masih sama," imbuh kepala kru Marquez.
Baca Juga: Misi Greysia Polii usai Resmi Terpilih sebagai Ketua Komisi Atlet BWF Hingga 2025
Tahun 2022 akan menjadi musim kesepuluh Marc Marquez berkompetisi di MotoGP.
MotoGP Qatar 2022 di Sirkuit Losail akan menjadi ujian pertama Marquez dalam merebut kembali gelar juaranya.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |