SportFEAT.com - Rexy Mainaky beri wejangan untuk tim Malaysia agar tidak meremehkan Jepang dalam lanjutan Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Rexy Mainaky saat masih aktif bermain sebagai atlet merupakan salah satu pasangan hebat yang pernah dimiliki Indonesia.
4 gelar Thomas Cup, 3 medali emas Asian Games, 3 gelar piala dunia bulutangkis sedikit contoh menggambarkan ganasnya Rexy Mainaky saat memegang raket.
Semua gelar yang ia dapat dilengkapi Rexy Mainaky saat bersama Ricky Subagja dengan berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Atlanta pada tahun 1996.
Setelah memutuskan gantung raket pada tahun 2000, Rexy memutuskan untuk menjadi pelatih.
Baca Juga: Hadapi MotoGP 2022, Fabio Quartararo Bertekad Pertahankan Gelar dengan Strategi Ini
Saat ini, Rexy mendapat amanat dari BAM untuk melatih tim putra Malaysia yang saat ini ikut dalam Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Dalam lanjutan babak penyisihan grup B Kejuaraan Beregu Asia, Malaysia akan melakoni laga selanjutnya melawan Jepang.
Mengirimkan gabungan antara pemain pengalaman dan non pengalaman membuat tim putra Malaysia sedikit berada diatas angin saat menghadapi Jepang.
Baca Juga: Ternyata Ini Kunci Marc Marquez Dominasi MotoGP Selama Satu Dekade
Namun Rexy selaku pelatih memperingatkan anak asuhnya untuk tidak meremehkan tim Jepang.
"Pemain kami lebih berpengalaman dan kami perlu memanfaatkan itu," ungkap Rexy.
"Namun, pemain kami harus fokus baik di tunggal dan ganda, jika bisa fokus, saya pikir kami akan bisa menang saat melawan Jepang."
Kemenangan atas Jepang akan membantu Malaysia untuk memuluskan langkahnya melaju ke babak selanjutnya.
Dengan kedatangan Rexy Mainaky sangat berdampak bagi permainan tim Malaysia.
Anna Cheong Ching Yik/Teoh Me Xing yang merupakan ganda putri andalan Malaysia pun merasakan kehadiran Rexy yang berdampak positif.
"Pelatih sangat membantu memperkuat fisik kami," ungkap Teoh.
"Saya pikir setiap pemain ganda menunjukan peningkatan fisik karena metode latihan yang berat."
Baca Juga: Ternyata Ini Kunci Marc Marquez Dominasi MotoGP Selama Satu Dekade
Sebagai pemegang kendali pola latihan, Rexy menambah sesi latihan tim Malaysia.
Rexxy menambah jadwal latihan dari pukul 6.30 pagi hingga 11.30 siang.
"Rexy membuat kami fokus pada latihan, kami perlahan menyesuaikan diri dengan sistem latihannya."
"Ini akan menjadi latihan rutin yang berat, namun kami percaya akan mampu meningkatkan performa kami," ungkap Cheong.
Source | : | badmintonplanet.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |