Tim putri Jepang hanya membawa sekitar 5-6 pemain yang menyebabkan beberapa pemainnya menjadi kurang fit dan kurang bugar.
“Informasi yang saya dapat dari Badminton Asia, mereka hanya membawa 5 atau 6 pemain putri,” ungkap Humas PP PBSI dilansir Sportfeat dari Kompas.com.
“Beberapa ada yang kurang fit, dan tidak bisa bermain, atau dengan kata lain kekurangan pemain.”
Baca Juga: Jelang Bergulirnya MotoGP 2022, Aleix Espargaro Bocorkan Masih Ada Masalah di Motor Aprilia
Keberhasilan tim putri Indonesia lolos ke final merupakan pertama kalinya sejak Kejuaraan Beregu Asia diadakan.
Indonesia berhasil lolos dari grup Z setelah menyapu bersih dengan kemenangan atas Hongkong, Korea Selatan, dan Kazakhstan.
Sementara itu, Jepang masuk ke semifinal dengan status runner-up grup setelah kalah dari tuan rumah Malaysia dalam pertandingan yang menentukan posisi juara grup.
Di sisi lain, tim putra Indonesia akan bertanding pada sore nanti.
Chico Aura Dwi Wardoyo dan kolega akan menghadapi Singapura pada laga semifinal
Lolos ke final menjadi harga mati bagi tim putra Indonesia.
Diharapkan dalam Kejuaraan Beregu Asia tahun ini, Indonesia mampu mengawinkan gelar tim putra dan tim putri.
Dengan menyabet gelar juara beregu ini, diharapkan dapat menambah semangat mereka saat bertanding kejuaraan Thomas dan Uber Cup, bulan Mei nanti.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |