Pembalap yang digadang-gadang sebagai pewaris Casey Stoner itu sebelumnya mengalami kesulitan karena terpapar COvid-19.

Hal tersebut membuat jadwal peluncuran motor Desmosedici mengalami penundaan gara-gara Miller positif covid-19.

Tak berhenti di situ, Miller kembali dibuat pusing gara-gara salah satu krunya juga terpapar Covid-19.

Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Sebut Satu Aspek Ini Bisa Sempurnakan Motor RC213V

"Tidak ada kehidupan yang mudah pada tahap ini, di dunia,” kata Miller, beberapa waktu lalu, dikutip SportFeat dari Motorsport.

"Saya benar-benar baru menyelesaikan simulasi balapan (pada hari terakhir), melepas baju balap saya, membawanya ke perusahaan karena asisten saya dinyatakan positif.

"Ini mimpi buruk. Kita semua pernah ke tempat yang sama, ke hotel dan trek – itu saja."

Miller kemudian menceritakan bahwa dirinya terus melakukan protokol kesehatan secara ketat selama berada di suatu wilayah.

Baca Juga: Sejak Tes MotoGP 2022 di Mandalika, Enea Bastiainni Sesumbar Rajai Banyak Sirkuit

"Kami tidak melanggar protokol, kami tidak melakukan apa pun yang seharusnya tidak kami lakukan, terutama dia (kru-red)," ucap Miller.

"Dia cukup pendiam, dia tidak datang ke pantai atau melakukan banyak hal. Itu hanya cara dunia.

"Seperti yang Anda ketahui, saya tertular Covid-19 di peternakan saya (di Australia). Saya tidak pergi ke mana pun," lanjut dia.

"Saya tidak melakukan apa-apa dan entah bagaimana saya bisa tertular di sana," timpal rider berusia 26 tahun tersebut.

Baca Juga: Marc Marquez Waspadai 2 Nama Pesaing dalam Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Melihat kondisi pandemi yang belum menunjukkan ke arah positif ini membuat Jack Miller ketakutan mengikuti perlombaan MotoGP 2022.

“Jadi, saya kira itu akan mengganggu tahun ini. Dan itu agak menakutkan sebagai pembalap, karena jika Anda harus melewatkan balapan karena itu, (jelas) itu tidak akan menyenangkan," ucap Miller.

“Jadi, itu membuat kami gugup, tetapi itulah yang terjadi.

"Sangat bagus untuk membuat kejuaraan bergerak dan kami hanya harus mencoba dan tetap seaman mungkin – sekarang lebih dari sebelumnya.”

Baca Juga: Jadi Pembalap Tertinggi MotoGP 2022, Adik Valentino Rossi Merasa Lebih Buruk dari Jorge Lorenzo Gara-gara Hal Ini