Sebab saat itu usianya masih 16 tahun.
Ia sudah digadang-gadang bakal jadi Marc Marquez versi baru.
Tidak heran jika banyak tawaran debut di kelas MotoGP 2022 yang datang kepadanya.
Baca Juga: Raul Fernandez Berlian Terpendam, KTM Tech3 Tetap Waspada Asetnya Dibajak saat MotoGP 2022 Dimulai
Banyak yang bilang bahwa Acosta bisa saja langsung lompat kelas tanpa mencicipi kelas Moto2 lebih dulu.
Namun demikian, pada akhirnya, Pedro Acosta yang tahun ini berusia 17 tahun, membuat pilihan bijak.
Acosta enggan termakan ambisi dan terburu-buru debut di kelas para raja.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah 8 Tahun Jadi Spesialis Ducati, Butuh Waktu Taklukkan Yamaha di MotoGP 2022
"Pada akhirnya, tidak penting untuk datang lebih awal (di MotoGP), yang terpenting adalah datang dengan persiapan matang," kata Acosta dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Musim pertama Anda tidak akan memikirkan juara dunia, tapi Anda ingin mendapatkan hasil bagus dulu."
"Sekarang saya sudah memenangkan juara dunia Moto3, ini bagus. Kemudian lebih bagus jika saya bisa memenangkan juara dunia Moto2."
"Tapi jelas yang terpenting adalah mampu juara dunia MotoGP," tukasnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Resmi Bertahan di Ducati hingga MotoGP 2024, Jack Miller Terancam Didepak
Hadir di Moto2 2021 dengan usia muda, emosi Acosta bisa saja goyah.
Tetapi, ia menegaskan tidak akan terpengaruh dengan trik-trik media dan lebih banyak fokus pada diri sendiri.
"Di usia 17 tahun, terkadang tidak mudah mengendalikan emosi, dan juga di depan media," kata Acosta.
"Tapi dengan tetap tenang dan menggunakan kepala dingin, saya dapat mengatasi banyak situasi yang baru bagi saya," ucapnya yakin.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |