Terakhir kali Ducati memperoleh titel tersebut adalah pada 2007 silam, lewat Casey Stoner.
"Untuk Ducati, itu (punya 4 tim) bisa positif, dalam arti mempercepat pengembangan," kata Matteo Flamigni dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Pembalap akan saling mendorong, meningkatkan kinerja mereka, dan saya pikir Ducati telah cerdas, agak mengeksploitasi aturan (jumlah tim)."
"Memiliki delapan sepeda motor di lintasan seperti memiliki 10 tenaga kuda di mesin, nilai tambah inilah yang memungkinkan kesalahan diperbaiki dengan sangat cepat," kata Flamigni.
Baca Juga: Catatan untuk Sektor Ganda Putri usai Indonesia Cetak Sejarah di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Di sisi lain, Matteo Flamigni juga menyoroti misi terselubung yang diemban Ducati musim ini.
Ducati tak sekadar punya empa tim saja, namun juga diperkuat para pembalap muda yang menjanjikan.
Selain Bezzecchi dan Marini, di Pramac ada Jorge Martin.
Kemudian di Gresini ada Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.
Baca Juga: Eks Bintang Manchester City dan Barcelona Ogah Berurusan dengan Sepak Bola Lagi Gara-gara Hal Ini
Namun yang paling utama tetaplah berfokus pada dua pembalap utama tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Bagnaia menjadi satu nama yang paling difavoritkan mampu menjegal Fabio Quartararo dalam mempertahankan gelar juara.
Flamigni lantas sedikit membocorkan bahwa banyaknya pembalap Ducati musim ini tidak semata-mata semua ditargetkan untuk menjadi juara dunia.
Akan tetapi, ada kemungkinan Ducati bakal merencanakan team order seperti yang sudah sering mereka lakukan di masa lalu, meski tim Merah Borgo Panigale selalu mengelak jika ditanya soal hal ini.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Sudah 8 Tahun Jadi Spesialis Ducati, Butuh Waktu Taklukkan Yamaha di MotoGP 2022
"Untuk MotoGP musim ini, jika kami benar-benar harus mengganggu penantang gelar, pembalap saya dan saya akan menjadi orang yang paling bahagia di dunia," kata Flamigni.
"Dalam hal ini, mungkin dari pertengahan musim nanti, mulai akan ada team order, seperti yang terjadi di masa lalu."
"Tapi jelas itu adalah risiko yang harus bisa ditanggung oleh Ducati," pungkas Matteo Flamigni.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |