SportFEAT.COM - Eks pebulu tangkis Malaysia Ismail Saman, masih meragukan kemampuan Lee Zii Jia meski telah membawa Negeri Jiran memenangi Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Tim putra Malaysia berhasil memenangi ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Kepastian itu didapatkan setelah skuad Negeri Jiran berhasil mengalahkan Indonesia di final Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Malaysia menumbangkan sang rival abadi dengan skor telak 3-0.
Pencapaian tersebut sekaligus menjadi ajang pembalasan dendam setelah mereka dikalahkan Indonesia di ajang yang sama dua tahun silam.
Tak hanya, Malaysia juga mengukir sejarah dengan memenangi Kejuaraan Beregu Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Keberhasilan Malaysia menjuarai turnamen tersebut tak terlepas dari kontribusi para pemainnya termasuk sang kapten tim Lee Zii Jia.
Tunggal putra ranking tujuh dunia itu mencatatkan rekor kemenangan seratus persen selama tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Meski berhasil mengantarkan Malaysia menjadi pemenang, rupanya masih ada sosok yang meragukan kapasitas Lee Zii Jia.
Sosok yang dimaksud adalah mantan pebulu tangkis nasional Malaysia. Ismail Saman.
Ismail mengatakan bahwa kemampuan Lee Zii Jia belum teruji sepenuhnya.
Hal ini wajar mengingat di Kejuaraan Beregu Asia 2022, Lee Zii Jia hanya bertemu dengan pemain-pemain pelapis.
Ismail juga menyebut kemampuan sebenarnya baru bisa dilihat saat berduel dengan pemain-pemain top dunia.
"Performanya belum sepenuhnya teruji, karena BATC memiliki banyak pemain junior," kata Ismail, seperti dikutip SportFeat dari Harian Metro.
"Kami hanya bisa menilai kemampuan sebenarnya ketika berhadapan dengan pemain terbaik dari Indonesia dan negara lain.
"Dari situ kami tahu bagaimana dia mengontrol tekanan untuk menghadapi ujian sesungguhnya," timpalnya.
Meski begitu, Ismail Saman tetap memuji kontribusi pemain 23 tahun hingga berhasil membawa Malaysia memenangi Kejuaraan Beregu Asia 2022.
"Pokoknya saya memberinya kredit karena mengeluarkan permainan yang sebenarnya di BATC," ucap Ismail.
"Dia bermain bagus dibandingkan ketika dia berada di Thai Open dan Piala Thomas tahun lalu, banyak perbedaan.
"Memang ada beberapa ujian di BATC tapi tidak berat baginya."
Baca Juga: Catatan untuk Sektor Ganda Putri usai Indonesia Cetak Sejarah di Kejuaraan Beregu Asia 2022
Lebih jauh, Ismail Saman sudah tak sabar menantikan kejutan lain Lee Zii Jia khususnya saat tampil di German Open 2022 dan All England Open 2022 mendatang.
"Tekanan sebenarnya belum sepenuhnya teruji karena tidak menghadapi pemain top dunia," ungkap Ismail.
"Kita bisa lihat nanti bagaimana dia mempertahankan gelar juara All England.
"Bagi saya sebagai mantan pemain, tidak mudah mempertahankan gelar juara karena ada tekanan di sana," pungkasnya.
Source | : | Harian Metro |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |