"Sangat penting untuk menjadi kompetitif sejak awal musim."
"Motornya telah mencapai level yang luar biasa, tim juga, saya tiba lebih siap dari tahun lalu."
"Saya melakukan pekerjaan yang baik selama musim dingin, belajar dari kesalahan dan pengalaman ini akan membantu saya," tukas Bagnaia.
Baca Juga: Bertahun-tahun Jadi Rival Sengit, Casey Stoner Tak Segan Akui Belajar 2 Hal Ini dari Valentino Rossi
Pembalap berusia 24 tahun itu juga blak-blakan menyebut siapa saja yang bakal jadi musuh utama yang harus ia kalahkan di MotoGP 2022.
Dua nama musuh utama Bagnaia adalah Fabio QUartararo dan Marc Marquez.
Fabio Quartararo adalah juara bertahan, sedangkan Marc Marquez pemegang 6 gelar juara dunia di kelas utama.
Selain dua nama itu, Bagnaia juga menyebut beberapa kuda hitam yang bisa membuat kejutan.
Anehnya, Bagnaia justru tak menyebut nama Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang notabene juara dunia MotoGP 2020.
"Quartararo akan menjadi rival nomor 1," tegas Bagnaia.
"Kemudian selanjutnya ada Marc Marquez, Pol Espargarom Jack Miller dan Franco Morbidelli."
"Kami akan melihat setelah beberapa balapan bagaimana situasinya."
"Tentu saja kami memiliki paket motor yang sangat kompetitif," tukasnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Harus Tahan Banting Bersama Aprilia di MotoGP 2022
Persaingan MotoGP 2022 memang diprediksi akan meruncing pada dua nama, Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo.
Sejak paruh kedua musim lalu, Francesco Bagnaia sudah hampir mengacaukan jalan kemenangan Quartararo menuju tangga juara dunia.
Di MotoGP 2022, kepercayaan diri para pembalap Ducati bertambah lantaran mereka akan diperkuat empat tim alias 8 pembalap.
Fenomena ini sekaligus membuat Quartararo harus waspada gelarnya direbut, apalagi masalah motor M1 Yamaha masih terus ia rasakan.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |