Empat diantaranya diraih secara beruntun (2016-2019), sebelum terputus akibat absen panjang pada 2020.
"Ketika Anda keluar dari dua tahun di mana Anda tidak mampu memperjuangkan gelar, yang bisa kami harapkan untuk musim baru ini adalah kami melakukan yang terbaik yang kami bisa," ujar Santi Hernandez dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
Baca Juga: German Open 2022 - Indonesia Tanpa Tunggal Putri, PBSI Jelaskan Alasan 10 Wakil Ditarik Mundur
"Tapi sejujurnya, ketika Anda bekerja dengan pembalap seperti Marc, maka tujuannya hanya untuk memenangkan gelar."
"Kami kemudian akan melihat bagaimana musim berjalan, bagaimana balapan berjalan, dan kemudian kami dapat menentukan dengan lebih tepat apa tujuan kami."
"Tetapi jika saya harus menjawab pertanyaan itu secara langsung, tanpa basa-basi, saya akan mengatakan bahwa tujuan saya adalah memenangkan gelar bersama Marc pada 2022.”
Baca Juga: Si Bocah Ajaib Pedro Acosta Tercepat di Tes Pramusim Moto2 2022, Bos KTM Was-was Ancaman Pembajakan
Penegasan yang dituturkan Hernandez membuat persaingan di MotoGP 2022 bakal lebih keras.
Juara bertahan Fabio Quartararo akan mendapat lebih banyak saingan selain Francesco Bagnaia dan Joan Mir yang juga berambisi merebut kembali titelnya.
Terlebih anggapan menang tanpa Marc yang prima memang sempat digaungkan kurang afdol.
Di sisi lain, penampilan Marc Marquez sangat ditunggu-tunggu karena Honda telah mengklaim adanya revolusi pada mesin RC213V mereka.
"Harus diakui bahwa motor kami sekarang berbeda," ungkap Hernandez.
"Konsepnya sangat berbeda, baik di level mesin, motor itu sendiri atau aerodinamisnya."
"Banyak hal yang berbeda dari apa yang kami miliki di versi sebelumnya."
"Kami mungkin tidak memiliki motor terbaik di grid, tapi kami memiliki keyakinan mendalam bahwa kami masih bisa bersaing dalam pertunjukan MotoGP 2022," ucap Santi Hernandez.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |