Ia pun sangat berambisi untuk membalaskan 'dendam' kegagalannya membela Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia 2022, dengan tampil di German Open 2022 sebagai turnamen perdananya tahun ini.
“Sangat disayangkan saya tidak bisa bermain di Kejuaraan Beregu Asia 2022,” ungkap Thinaah dilansir Sportfeat dari laman New Straits Times.
“Saya sangat bersemangat untuk kembali beraksi dengan Pearly lagi.”
“German Open dan All England akan menjadi turnamen pertama saya pada tahun ini.”
“Saya tidak sabar untuk bermain di sana, saya pasti ingin melakukannya dengan baik,” imbuh Thinaah.
Baca Juga: Marc Marquez Balapan Full Semusim di MotoGP 2022, Perebutan Gelar Juara Dunia Susungguhnya Dimulai
Thinaah mengakui saat fase isolasinya menyebabkan ia sedikit kehilangan sentuhannya saat di lapangan.
“Setelah isolasi diri, saya merasa seperti kehilangan sedikit momentum.”
“Tapi itu tidak terlalu banyak, dan saya sudah mulai mendapatkan kembali sentuhan saya di lapangan,” ungkap Thinaah.
Pada All England 2022, Thinaah akan menghadapi pasangan dari Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menjadi unggulan kelima.
Sedangkan pada ajang German Open 2022, mereka akan bertemu Chen Qingchen/Jia Yifan yang merupakan pasangan dari China di perempatan final.
Baca Juga: MotoGP 2022 - Fabio Quartararo: Bisa Kalahkan Marc Marquez Itu Senangnya Dobel
“Ini undian yang sulit bagi kami di kedua turnamen, tetapi ini juga merupakan peluang bagus bagi kami untuk bermain melawan pasangan teratas dunia,” ungkapnya.
“Itu akan menunjukan kepada kita di mana kita berdiri saat ini, dan itu juga merupakan paparan yang baik untuk kita.”
“Tentu saja kami punya target pribadi, tetapi kami akan tetap fokus untuk menjalani satu persatu.”
Pada All England Open 2022, Thinaah dan Pearly menjadi satu-satunya pasangan yang dikirimkan Malaysia.
Source | : | newstraitstimes.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |