Herry IP menegaskan bahwa para anak didiknya tidak terpengaruh oleh hasil drawing tersebut.

Mereka kini fokus mempersiapkan diri jelang keberangkatan menuju tur Eropa.

Baca Juga: MotoGP 2022 Bakal Terapkan Aturan Baru Soal Penentuan Pemenang saat Balapan Red Flag

"Untuk persiapan sudah bagus," ungkap Herry IP dikutip Sportfeat dari pers rilis PBSI.

"Bagi yang tidak ikut Kejuaraan Asia Beregu kemarin latihannya sudah kontinu," imbuhnya.

Para pemain Indonesia yang sebelumnya tampil di Kejuaraan Beregu Asia 2022, memang akan langsung difokuskan untuk mengikuti All England Open 2022.

Baca Juga: German Open 2022 - Dewi Bulu Tangkis Malaysia Tak Sabar Unjuk Gigi Bersama Tandem Baru

Adapun Marcus/Kevin, pasangan unggulan pertama ini sejak awal telah dipatk target untuk tampil di All England Open 2022 saja.

Satu-satunya yang akan pergi ke turnamen sebelum All England 2022  German Open 2022 (8-13 Maret) ialah Fajar/Rian.

Herry mengungkapkan bahwa ganda putra akan mengemban misi besar.

Targetnya adalah untuk mencapai final di All England Open 2022.

Baca Juga: German Open 2022 - Bukan Cuma Praveen/Melati, Lee Zii Jia juga Bakal 'Debut' Jadi Pemain Independen, Pelatihnya dari Indonesia

"Tinggal mematangkan pola main dan jaga kondisi, terutama untuk Fajar/Rian yang akan main ke German Open 2022 dahulu," ungkap Herry IP.

"Target ganda putra di All England 2022 itu ke final dulu."

"Nanti di final kan apa pun bisa terjadi,” sahut Herry.

Terakhir kali ganda putra Indonesia mencapai final All England adalah pada edisi 2020.

Marcus/Kevin berhasil mencapai final All England 2020, namun akhirnya harus kalah tipis dari Yuta Watanabe/Hiroyuki Endo asal Jepang.

Sedangkan pada edisi 2021, tim Indonesia batal tampil di All England akibat dipaksa mundur usai insiden adanya penumpang Covid-19.