SportFEAT.com – Menjelang serangkaian turnamen BWF di Eropa, Rexy Mainaky mulai mengevaluasi hasil tim Malaysia di Kejuaraan Beregu Asia 2022 sebagai pelajaran.
Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi salah satu andalan dalam membawa tim putra Malaysia memenangkan Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Namun, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, masih cukup kecewa dengan penampilan mereka.
Rexy Mainaky berkaca dari penampilan inkonsisten Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada turnamen tersebut.
Pasalnya, Chia/Soh secara mengejutkan kalah dengan pasangan Ayato Endo/Yuta Takei yang merupakan wakil dari Jepang.
Chia/Shoh kalah dua gim langsung dari pasangan yang bahkan masih berperingkat 857 dunia itu.
Jelas kekalahan tersebut sangat membuat publik Negeri Jiran terheran termasuk Rexy sendiri.
Ia mengakui bahwa cukup cemas melihat naik turunnya penampilan runner-up All England 2019 itu.
“Kekhawatiran ada disana, karena mereka berada tidak dalam kondisi terbaiknya,” ungkap Rexy dilansir Sportfeat dari laman Stadium Astro.
“Tetapi saya terdorong oleh pola pikir mereka untuk mengatasi kekalahan.”
“Kami akan bekerja sama dengan mereka untuk memperbaiki masalah ini,” imbuh Rexy.
Baca Juga: Diperkuat 6 Wakil, Ganda Putra Indonesia Langsung Bidik Final di All England Open 2022
Selain dari nomor ganda putra, kekhawatiran Rexy Mainaky pada sektor ganda Malaysia juga merembet ke ganda putri.
Pelatih asal Indonesia sekaligus peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu juga mengomentari performa Valeree Siow.
Valeree Siow menjadi menjadi tandem dadakan Pearly Tan.
Ia menggantikan M. Thinaah yang terpaksa harus menyingkir dari Kejuaraan Beregu Asia 2022 karena positif Covid-19.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Luca Marini Sebut Persaingan MotoGP 2022 Akan Lebih Keras Akibat Hal Ini
Namun, Valeree Siow dan Pearly Tan masih belum mampu mengantarkan tim putri Malaysia meraih gelar juara setelah dipaksa bertekuk lutut dari Korea Selatan pada babak semifinal.
Rexy menilai jika Valeree terkadang masih belum sabar dan masih sering melakukan kesalahan dalam pola permainnya.
“Valeree masih tidak sabar dan dia membuat banyak kesalahan,” ungkap Rexy.
“Ini akan menjadi pelajaran berharga baginya untuk tidak terlalu terburu-buru menembak dan melakukan smash terlalu dini.”
Setelah menyelesaikan Kejuaraan Beregu Asia 2022, para pemain akan mempersiapkan diri guna serangkaian turnamen di Eropa pada bulan Maret mendatang.
Yang paling dekat, akan diselenggarakan German Open 2022 pada 8-13 Maret mendatang.
Dilanjutkan dengan turnamen tertua di dunia All England Open 2022 pada 16-20 Maret mendatang.
Kompetisi tur Eropa bulan depan akan diakhiri dengan Swiss Open 2022 pada 22-27 Maret.
Source | : | Stadiumastro.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |