Baca Juga: Tim VR46 Resmi Lauching Livery, Luca Marini Diprediksi Melejit di MotoGP 2022
Deklarasi perang telah dikeluarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin dengan tajuk operasi militer khusus, kepada Ukraina.
Rudal, bom dan tank-tank Rusia telah menyerbu kawasan Ukraina.
Kkhususnya di wilayah timur Ukraina yang memang menjadi titik panas kedua negara.
Baca Juga: Satu Kekalahan Mengejutkan Ganda Putra Terbaik Malaysia yang Kini Bikin Rexy Mainaky Gundah Gulana
Situasi panas antara Rusia dan Ukraina telah terjadi sejak 2014 silam.
Di sisi lain, pecahnya perang antara Rusia dan Ukraina mau tidak mau membuat UEFA kini harus menggelar rapat dadakan pada Jumat (25/2/2022), terkait keberlanjutan final Liga Champions 2022.
Sebelumnya, final Liga Champions 2022 rencananya digelar di Negeri Beruang Merah pada akhir Mei mendatang.
Namun akibat situasi panas yang kini terjadi, Parlemen Eropa telah mengajukan surat tertulis dan mendesak UEFA untuk segera mengganti kota tuan rumah agenda akbar tersebut.
Baca Juga: Diperkuat 6 Wakil, Ganda Putra Indonesia Langsung Bidik Final di All England Open 2022
Selain itu, invasi Rusia ke Ukraina kini juga mulai merugikan tim sepak bola mereka sendiri.
Pasalnya, sejumlah negara telah sepakat tidak sudi bermain melawan Rusia pada di play-off Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Sejumlah negara tersebut diantaranya adalah Swedia, Polandia dan Republik Ceska.
Source | : | Dailymail.co.uk,kompas,The Athletic |
Penulis | : | Nestri Yuniardi |
Editor | : | Nestri Yuniardi |