“Dalam peran barunya, Jones akan ditugaskan untuk merencanakan kinerja strategi dan memperkuat fondasi yang sudah ada,” dilansir sportfeat dari press release BAM.
“Penunjukan itu dilakukan untuk memastikan keunggulan di lapangan yang berlanjut di tingkat internasional melalui pendekatan yang cermat dan strategis.”
Baca Juga: Satu Kekalahan Mengejutkan Ganda Putra Terbaik Malaysia yang Kini Bikin Rexy Mainaky Gundah Gulana
Meng Yean sebelumnya pernah menjadi kapten Uber Cup 2020.
Lee Meng Yean sendiri sebenarnya tercatat masih jadi ganda putri terbaik Malaysia berpasangan Chow Mei Kuan.
Namun sejak ditinggal pensiun Chow Mei Kuan usai Olimpiade Tokyo 2020, Lee Meng Yean kesulitan membangun chemistry dengan partner baru.
Hingga ia pun memutuskan mundur dari pelatnas BAM, akhir Januari 2022 lalu.
Pada usianya yang masih terhitung muda (27 tahun), ia akan bergabung dengan pelatih kepala Hoon Thien How.
“Berdasarkan hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022, asosiasi akan terus mencari cara untuk mendukung skuad muda Malaysia.”
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Luca Marini Sebut Persaingan MotoGP 2022 Akan Lebih Keras Akibat Hal Ini
Lee Meng Yea/Chow Mei Kuan sempat dikabarkan comeback karena nama mereka tak kunjung dihaous dari daftar oeringnat BWF.
Mereka masih tercatat bertengger di peringkat 11 dunia.
Namun Meng Yean menyanggah mentah-mentah kabar itu dan dia berdalih mempunyai rencana sendiri.
“Saya tidak akan membuat comeback bersama, Mei Kuan tidak berniat dari kembali dari pensiunnya.”
“Saya telah membuat rencana saya tersendiri, tetapi saya tidak memiliki kebebasan untuk mengungkapkan saat ini,” ungkap Meng Yean ketika diwawancarai beberapa hari yang lalu sebelum ia diperkenalkan BAM menjadi salah satu staff pelatih ganda putri.
Source | : | Bernama.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Yuniardi |