SportFEAT.com – Jorge Lorenzo ungkap beberapa nama yang berpotensi meraih gelar juara, dan sedikit perbedaan persaingan zaman sekarang dengan zamannya.
Jorge Lorenzo merupakan salah satu legenda yang dimiliki MotoGP.
Pensiun pada tahun 2019, Jorge Lorenzo tampaknya menjalani kehidupan yang berbeda dari yang dia kenal.
Semenjak pensiun, Jorge Lorenzo seperti jarang terdengar kabarnya.
Namun baru-baru ini, Jorge Lorenzo terlihat menghadiri acara mikrofon RTVE dimana ia memberikan tanggapan mengenai MotoGP 2022.
Juara dunia MotoGP tiga kali tersebut mempunyai pembalap favorit yang akan menjadi juara pada MotoGP 2022.
“Sejak Marquez cedera, ada banyak pemenang dan banyak favorit,” ungkap Lorenzo dilansir sportfeat dari laman motosan.
“Banyak pembalap cepat yang bisa memenangkan balapan dan itu terus berlanjut hingga musim 2021 dan mungkin hingga musim 2022.”
“Dengan kembalinya Marquez jelas sebagai salah satu favorit.”
“Ada Quartararo, tentu saja karena dia adalah juara bertahan.”
“Dan nama Bagnaia, saya pikir Ducati hampir mencapainya, mereka harus mencapainya karena bagi saya mereka memiliki motor yang paling lengkap.”
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Keladi yang Bikin VR46 Team Gagal Jalin Kerjasama dengan Aramco
Selain tiga nama diatas, Lorenzo masih menyebutkan nama lagi yang baginya bisa membuat gebrakan di MotoGP 2022.
“Tahun ini Pecco sudah terkonsolidasi, Jorge Martin datang dengan sangat kuat dan sangat eksplosif,” imbuhnya.
Namun ditengah ketatnya persaingan MotoGP 2022, ada hal yang menarik bagi Jorge Lorenzo.
Baginya, semua pembalap yang bersaing tampak rukun dan tidak ada tensi tinggi di luar lintasan.
Jorge Lorenzo membandingkan jika pada masanya, orang-orang seperti Rossi, Pedrosa, dan Simoncelli tidak mungkin mengambil foto bersama di paddock.
Baca Juga: Kejar Ketertinggalan, BAM Gerak Cepat Tunjuk Pelatih Ganda Putri Baru
“Ada banyak karisma, banyak persaingan dan sekarang tampak semua pembalap rukun.”
“Sebelumnya itu tidak ada karena ada banyak persaingan di antara semua orang.”
“Saya memiliki persaingan dengan Pedrosa, dengan Rossi, kami tidak akur, tetapi sekarang semua orang mengambil foto bersama di jejaring sosial.”
“Saya pikir ada lebih banyak kepribadian di masa kami,” imbuh pria asal Spanyol itu.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |