Setelah memutuskan pensiun, Lorenzo sempat ditawari menjadi pembalap penguji Yamaha.
Namun demikian, hal tersebut hanya berlangsung singkat lantaran Yamaha memilih untuk memutuskan kerjasama.
Pabrikan berlogo garpu tala itu menilai Lorenzo kurang berkontribusi untuk tim.
Tak berselang lama, Jorge Lorenzo mengatakan bahwa ada beberapa tim MotoGP yang berhasrat memakainya sebagai pembalap reguler.
Salah satu pabrikan yang santer dikaitkan dengan pria 35 tahun itu adalah Aprilia.
Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan RTVE, Jorge Lorenzo membeberkan kehidupan pribadinya sai memutuskan pensiun.
Mantan rider Yamaha itu menceritakan bahwa ia tak berencana kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya usai gantung helm.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Biang Keladi yang Bikin VR46 Team Gagal Jalin Kerjasama dengan Aramco
"Ketika Anda pergi untuk jangka waktu yang relatif lama, itu sudah tiga tahun, Anda kehilangan hampir segalanya," tutur Lorenzo, dikutip SportFeat dari Motorcyclesports.net.
"Refleks Anda, fisik Anda, ambisi Anda, daya saing Anda... dan saya juga tidak ingin, saya telah melakukan apa yang saya miliki untuk melakukan."
Lebih jauh, Lorenzo mengatakan bahwa dirinya sebenarnya nyaris comeback ke dunia yang telah membesarkan namanya tersebut.
Momen tersebut terjadi dua tahun silam jelang bergulirnya MotoGP 2020.
Akan tetapi, rencana tersebut gagal terwujud karena keterbatasan persiapan.
Baca Juga: Demi Capai Targetnya, Miguel Oliveira Bakal Terapkan Strategi Ini di MotoGP 2022
Meski demikian, Lorenzo tak menyesali kegagalan comeback ke ajang MotoGP.
"Saya hampir kembali pada tahun 2020, tetapi saya tertinggal karena semakin dekat saya harus menandatangani kontrak, semakin saya memikirkan saat-saat negatif daripada yang positif," kenang Lorenzo.
"Dan aku tidak menyesali keputusannya," tutup mantan pembalap Ducati dan Honda tersebut.
Source | : | motorcyclesports.net |
Penulis | : | Nuranda Indrajaya |
Editor | : | Nuranda Indrajaya |